Langsung ke konten utama

Postingan

Tragedi Jembatan Hongqi: Infrastruktur Senilai Rp20 Miliar Runtuh 10 Bulan Setelah Dibuka

Detik-detik mencekam terekam jelas dalam video yang viral di media sosial. Sebuah jembatan megah yang menjulang 172 meter di atas lembah sungai tiba-tiba ambruk, menghujani aliran Sungai Dadu dengan reruntuhan beton dan debu mengepul tinggi. Bukan jembatan tua yang lapuk dimakan usia, melainkan Jembatan Hongqi yang baru beroperasi selama 10 bulan. Insiden mengejutkan itu terjadi pada Selasa sore, 11 November 2025, di Prefektur Otonomi Tibet dan Qiang Ngawa Aba, Provinsi Sichuan, China barat daya. Jembatan sepanjang 758 meter yang dijuluki "Jembatan di Awan" itu runtuh setelah diterjang longsor dahsyat akibat hujan lebat berkepanjangan. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam tragedi ini. Kepolisian kota Maerkang telah menutup akses jembatan sejak Senin sore, sehari sebelum kejadian, setelah petugas menemukan tanda-tanda bahaya. Tanda Bahaya yang Tepat Waktu Kewaspadaan petugas kepolisian Maerkang terbukti menyelamatkan nyawa. Pada 10 November, mereka mendeteksi adanya reta...

Trump Luncurkan Rencana Perdamaian 20 Poin untuk Akhiri Perang Gaza, Hamas Diberi Ultimatum 3-4 Hari

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan proposal ambisius berisi 20 poin untuk mengakhiri konflik dua tahun antara Israel dan Hamas di Gaza. Rencana yang diungkapkan di Gedung Putih pada 29 September 2025 ini diklaim sebagai upaya bersejarah untuk mewujudkan perdamaian di Timur Tengah, meski menuai pro dan kontra dari berbagai pihak. Dalam konferensi pers bersama Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Trump menyebut rencananya sebagai "potentially one of the great days ever in civilization" atau berpotensi menjadi salah satu hari terbesar dalam peradaban. Namun, keberhasilan rencana ini sangat bergantung pada respons Hamas yang diberi tenggat waktu ketat. Poin-Poin Kunci Rencana Perdamaian Gencatan Senjata dan Pertukaran Sandera Komponen pertama dan paling mendesak adalah penghentian segera permusuhan setelah kedua belah pihak menyetujui kesepakatan. Yang menjadi sorotan, dalam waktu 72 jam setelah Israel secara resmi menerima perjanjian, Hamas harus mengemb...

PayLater: Bagaimana Layanan "Gratis" Menghasilkan Triliunan Rupiah - Fenomena BNPL Indonesia 2025

Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana perusahaan paylater atau Buy Now Pay Later (BNPL) seperti Shopee PayLater, Kredivo, dan Akulaku bisa meraup keuntungan miliaran rupiah dari layanan yang tampak "gratis" bagi konsumen? Jawabannya terletak pada model bisnis yang canggih dan beragam sumber pendapatan yang tersembunyi di balik kemudahan cicilan 0%. Industri BNPL global mencapai nilai sekitar 560 miliar dolar AS pada 2025, dengan proyeksi pertumbuhan mencapai 1,43 triliun dolar AS pada 2029. Di Indonesia sendiri, pasar BNPL diperkirakan tumbuh 13,5% secara tahunan untuk mencapai 8,59 miliar dolar AS pada 2025, menjadikannya salah satu segmen fintech dengan pertumbuhan tercepat di Tanah Air. Mesin Pendapatan BNPL: Bukan dari Konsumen, Tapi dari Merchant Berbeda dengan persepsi umum, perusahaan BNPL Indonesia seperti Kredivo, Akulaku, dan Shopee PayLater tidak mengandalkan bunga dari konsumen sebagai sumber utama pendapatan mereka. Sebaliknya, mereka menerapkan strategi yan...

Pembunuhan Charlie Kirk: Tragedi yang Mengguncang Dunia Politik Amerika dan Internasional

Aktivis konservatif terkemuka Charlie Kirk tewas ditembak dalam acara kampus di Utah, memicu gelombang respons internasional dan kebangkitan gerakan konservatif religius 10 September 2025 - Dunia politik Amerika Serikat dan internasional dikejutkan oleh tragedi pembunuhan Charlie Kirk, pendiri Turning Point USA yang berusia 31 tahun, saat memberikan ceramah di Utah Valley University, Orem, Utah. Insiden ini tidak hanya mengguncang komunitas konservatif Amerika, tetapi juga memicu respons dari para pemimpin dunia dan gerakan sayap kanan internasional. Kronologi Tragis di Utah Valley University Pada pukul 12:23 waktu setempat, Charlie Kirk sedang terlibat dalam diskusi terbuka dengan sekitar 3.000 peserta dalam format debat khasnya yang berjudul "Prove Me Wrong". Acara tersebut merupakan pembukaan dari tur "American Comeback Tour" yang diselenggarakan oleh Turning Point USA. Saat sedang berdiskusi tentang penembakan massal di Amerika dengan seorang mahasiswa, Kir...

Virus Mematikan West Nile Serang 652 Orang di 9 Negara Eropa, Ancaman Nyata untuk Indonesia

Virus West Nile yang disebarkan nyamuk telah menginfeksi 652 orang di sembilan negara Eropa pada 2025, dengan Italia mencatat 500 kasus dan 32 kematian. Para ahli memperingatkan perubahan iklim dapat meningkatkan risiko penyebaran penyakit ini hingga Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Eropa saat ini menghadapi wabah Virus West Nile (West Nile Virus/WNV) yang mengkhawatirkan. Data terbaru dari European Food Safety Authority (EFSA) menunjukkan bahwa hingga 3 September 2025, sedikitnya 652 kasus infeksi West Nile virus yang diperoleh secara lokal telah dilaporkan dari 9 negara di Eropa. Italia menjadi negara yang paling terdampak dengan mencatat 500 kasus terkonfirmasi dan 32 kematian, menghasilkan tingkat kematian 6,4 persen. Wilayah yang paling parah terkena dampak adalah Lazio dengan 218 kasus di Latina, Roma, dan Frosinone, serta Campania dengan 106 kasus di Napoli, Caserta, Salerno, dan Avellino. Penyebaran Meluas ke Sembilan Negara Eropa Selain Italia, negara-negara lain yang te...

Waspada! Tren Berbahaya Media Sosial Mengancam Nyawa Remaja Indonesia: Chroming Challenge Kembali Viral

Dunia maya kembali dihebohkan dengan munculnya tren berbahaya yang mengancam keselamatan jiwa anak dan remaja Indonesia. Chroming Challenge, tantangan viral yang melibatkan aksi menghirup uap beracun dari produk rumah tangga seperti hairspray, deodoran, dan penghilang cat kuku, kembali mencuat di platform media sosial, khususnya TikTok. Fenomena ini bukan sekedar tren biasa. Berdasarkan data internasional, tantangan serupa telah merenggut nyawa setidaknya 15 anak berusia di bawah 12 tahun hingga November 2022. Yang lebih mengkhawatirkan, penelitian menunjukkan bahwa satu dari lima remaja pernah berpartisipasi dalam tantangan online, sementara satu dari 50 remaja terlibat dalam tantangan berisiko tinggi. Mengapa Tren Berbahaya Terus Bermunculan? Algoritma media sosial menjadi dalang utama di balik penyebaran tren berbahaya ini. Platform media sosial didesain untuk meningkatkan engagement dengan menampilkan konten yang memicu reaksi emosional kuat, seringkali mengutamakan sensationali...

Pemerintah AS Raup Biaya Miliaran Dolar dari Kesepakatan TikTok, Oracle dan Konsorsium Investor Amerika Ambil Alih 80% Operasional

Drama panjang masa depan TikTok di Amerika Serikat akhirnya menemui titik terang. Pemerintah AS bersiap menerima biaya bernilai miliaran dolar AS sebagai bagian dari kesepakatan kompleks yang melibatkan penjualan TikTok kepada investor Amerika, menandai pengaturan finansial yang belum pernah terjadi sebelumnya antara pemerintah dan sektor swasta dalam akuisisi teknologi berprofil tinggi. Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengumumkan pada Senin (16/9/2025) bahwa "kesepakatan kerangka kerja" telah ditetapkan antara Amerika Serikat dan China mengenai masa depan TikTok. Kesepakatan tersebut akan mentransfer operasi TikTok AS kepada konsorsium investor Amerika yang dipimpin oleh raksasa teknologi Oracle, firma ekuitas swasta Silver Lake, dan firma modal ventura Andreessen Horowitz. Struktur Kepemilikan Baru yang Menguntungkan AS Konsorsium investor Amerika ini akan mengendalikan sekitar 80 persen operasi TikTok di AS, sementara pemegang saham China, termasuk ByteDance sebagai p...

Krisis Besar Melanda Petani Amerika: Kebangkrutan Melonjak 147%, Harga Kedelai Anjlok Hingga Bunuh Diri Meningkat

Perang dagang yang dipicu kebijakan tarif Presiden Donald Trump telah menciptakan krisis terparah bagi sektor pertanian Amerika Serikat dalam beberapa dekade terakhir. Data terbaru menunjukkan kebangkrutan petani melonjak drastis hingga 147 persen pada semester pertama 2025, mencapai 173 kasus - angka tertinggi dalam lima tahun terakhir. Situasi ini semakin memburuk setelah China, yang selama ini menjadi pembeli terbesar produk pertanian AS, menghentikan total pembelian jagung dan kedelai sejak 16 Januari 2025, tepat empat hari sebelum pelantikan Trump periode kedua. Keputusan ini berdampak langsung pada anjloknya harga komoditas dan memaksa ribuan petani Amerika menghadapi kehancuran finansial. Kedelai Jadi Korban Utama Perang Dagang Petani kedelai Amerika mengalami pukulan paling telak dari eskalasi perang dagang ini. China telah menerapkan tarif balasan sebesar 44 persen terhadap ekspor kedelai AS, naik drastis dari tingkat awal yang jauh lebih rendah. Dampaknya sangat menghancur...