Australia berdiri sebagai benteng terakhir melawan salah satu ancaman kesehatan hewan paling menakutkan di dunia. Sementara benua-benua lain telah jatuh satu demi satu, negeri kanguru ini tetap menjadi satu-satunya wilayah yang masih bebas dari strain flu burung H5N1 clade 2.3.4.4b yang sangat patogen. Namun, pertanyaan yang menghantui para ahli bukanlah "apakah" tetapi "kapan" virus mematikan ini akan mencapai pantai Australia. Mengapa Australia Masih Selamat? Keberuntungan geografis Australia telah memberikan perlindungan alami yang luar biasa. Australia dan seluruh wilayah Oseania merupakan wilayah terakhir yang bebas dari strain flu burung yang sangat patogen yang telah menyebabkan kematian massal pada burung di seluruh dunia. Isolasi geografis yang pernah melindungi Australia dari berbagai invasi biologis kini menjadi tameng terakhir melawan pandemi global yang telah menghancurkan ekosistem di lima benua lainnya. Namun perlindungan alami ini tidak akan bert...
banjir di Texas, Amerika Hujan yang Enggan Reda Rabu dini hari, langit Texas seolah ditumpahkan— sistem badai stasioner membiarkan hujan mengguyur dari Hill Country hingga Gulf Coast tanpa jeda. Sungai San Jacinto meluap, kanal-kanal Houston tak sanggup menampung debit air, dan jaringan listrik rubuh bak kartu domino. Dalam tempo 72 jam, korban jiwa terus bertambah. Angka resmi terakhir: 59 orang meninggal —sebaris nama yang mengingatkan kita bahwa statistik selalu punya wajah. Laman CNN mencatat curah hujan maksimal 406 mm di wilayah Liberty County, setara dua bulan presipitasi normal yang ditumpuk sekaligus. Badan National Weather Service (NWS) memutakhirkan peta peringatan banjir setiap dua jam, namun air lebih cepat daripada notifikasi ponsel. Kenapa Texas Rawan Banjir? 1. Geografi Lowland Gulf Coast Sebagian besar pesisir timur Texas hanyalah bathtub raksasa: permukaan tanah nyaris sejajar laut, sedangkan sungai-sun...