Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label ovidio guzman lopez

Rusia Siap Perang demi Greenland: Perebutan Tahta Arktik Memanas

Bayangkan sebuah papan catur raksasa, di mana setiap bidak adalah negara adidaya, dan taruhannya bukan sekadar wilayah, melainkan masa depan dunia. Inilah yang sedang terjadi di Arktik, kawasan beku yang kini menjadi medan laga baru antara Rusia, Amerika Serikat, dan sekutunya. Baru-baru ini, pernyataan mengejutkan datang dari Moskow: Rusia siap berperang demi Greenland jika perlu. Pernyataan ini bukan sekadar gertakan, melainkan sinyal bahwa perebutan dominasi di Kutub Utara telah mencapai titik didih baru. Greenland: Permata Beku yang Diperebutkan Greenland, pulau terbesar di dunia yang selama ini lebih dikenal sebagai negeri es dan aurora, kini menjadi rebutan. Bukan karena keindahan alamnya, melainkan karena potensi sumber daya alam yang terkubur di bawah lapisan esnya. Dari minyak, gas, hingga mineral langka yang sangat dibutuhkan untuk teknologi masa depan, Greenland adalah jackpot yang menggiurkan. Tak heran jika  Rusia  mengeluarkan pernyataan keras. Mereka melih...

Kesepakatan Rahasia: Keluarga Kartel Meksiko Memasuki AS di Bawah Pemerintahan Trump

Dunia narkoba internasional baru saja diguncang oleh berita mengejutkan. Kepala Keamanan Meksiko telah mengonfirmasi bahwa 17 anggota keluarga pemimpin Kartel Sinaloa telah menyeberang ke Amerika Serikat pada awal Mei 2025. Ini tampaknya merupakan bagian dari kesepakatan antara Ovidio Guzmán López dan pemerintahan Trump. Peristiwa ini menandai momen penting dalam kerja sama AS-Meksiko melawan kartel narkoba dan terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara kedua negara terkait kebijakan keamanan. Drama Penyeberangan Keluarga Kartel yang Menggemparkan Pada Jumat, 9 Mei 2025, sekelompok 17 anggota keluarga yang terhubung dengan kepemimpinan Kartel Sinaloa menyeberang perbatasan dari Tijuana ke Amerika Serikat di pintu masuk pelabuhan San Ysidro. Bukti video menangkap individu-individu ini berjalan melintasi perbatasan dengan koper mereka menuju agen-agen AS yang sedang menunggu, menunjukkan ini adalah masuk yang terkoordinasi dan diatur sebelumnya. Di antara mereka yang teridentif...