Dunia Timur Tengah kembali bergelora. Sebuah serangan udara Israel yang menewaskan Perdana Menteri Houthi Ahmed Ghaleb al-Rahawi pada 28 Agustus 2025 telah memicu gelombang kemarahan yang mengubah lanskap konflik regional. Bukan sekadar pembalasan, melainkan deklarasi perang total yang mengancam stabilitas Laut Merah dan sekitarnya. Operasi "Lucky Drop": Serangan yang Mengubah Segalanya Israel menyebut operasi pembunuhan ini sebagai "Lucky Drop" – nama yang ironis mengingat dampak luas yang akan ditimbulkannya. Ahmed al-Rahawi tewas dalam serangan Kamis di Sana'a bersama sejumlah menteri, kata para pemberontak dalam pernyataan. Operasi presisi ini tidak hanya menargetkan satu individu, melainkan seluruh inti kepemimpinan sipil Houthi. Serangan dilakukan saat para pejabat tinggi Houthi berkumpul di Bayt Baws, Sana'a, untuk menyaksikan pidato televisi pemimpin mereka Abdul-Malik al-Houthi. Intelijen Israel memberikan informasi real-time tentang pertemuan t...
Dunia narkoba internasional baru saja diguncang oleh berita mengejutkan. Kepala Keamanan Meksiko telah mengonfirmasi bahwa 17 anggota keluarga pemimpin Kartel Sinaloa telah menyeberang ke Amerika Serikat pada awal Mei 2025. Ini tampaknya merupakan bagian dari kesepakatan antara Ovidio Guzmán López dan pemerintahan Trump. Peristiwa ini menandai momen penting dalam kerja sama AS-Meksiko melawan kartel narkoba dan terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara kedua negara terkait kebijakan keamanan. Drama Penyeberangan Keluarga Kartel yang Menggemparkan Pada Jumat, 9 Mei 2025, sekelompok 17 anggota keluarga yang terhubung dengan kepemimpinan Kartel Sinaloa menyeberang perbatasan dari Tijuana ke Amerika Serikat di pintu masuk pelabuhan San Ysidro. Bukti video menangkap individu-individu ini berjalan melintasi perbatasan dengan koper mereka menuju agen-agen AS yang sedang menunggu, menunjukkan ini adalah masuk yang terkoordinasi dan diatur sebelumnya. Di antara mereka yang teridentif...