Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label anak-anak korban agen orange

Tragedi Jembatan Hongqi: Infrastruktur Senilai Rp20 Miliar Runtuh 10 Bulan Setelah Dibuka

Detik-detik mencekam terekam jelas dalam video yang viral di media sosial. Sebuah jembatan megah yang menjulang 172 meter di atas lembah sungai tiba-tiba ambruk, menghujani aliran Sungai Dadu dengan reruntuhan beton dan debu mengepul tinggi. Bukan jembatan tua yang lapuk dimakan usia, melainkan Jembatan Hongqi yang baru beroperasi selama 10 bulan. Insiden mengejutkan itu terjadi pada Selasa sore, 11 November 2025, di Prefektur Otonomi Tibet dan Qiang Ngawa Aba, Provinsi Sichuan, China barat daya. Jembatan sepanjang 758 meter yang dijuluki "Jembatan di Awan" itu runtuh setelah diterjang longsor dahsyat akibat hujan lebat berkepanjangan. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam tragedi ini. Kepolisian kota Maerkang telah menutup akses jembatan sejak Senin sore, sehari sebelum kejadian, setelah petugas menemukan tanda-tanda bahaya. Tanda Bahaya yang Tepat Waktu Kewaspadaan petugas kepolisian Maerkang terbukti menyelamatkan nyawa. Pada 10 November, mereka mendeteksi adanya reta...

Anak-anak Korban Agen Orange: Warisan Perang yang Terabaikan

Bayangkan dilahirkan dengan cacat bawaan parah karena sesuatu yang terjadi pada kakek atau nenek Anda lima dekade lalu. Itulah kenyataan pahit yang dihadapi ribuan anak-anak Vietnam hingga hari ini — korban tak bersalah dari warisan mengerikan bernama Agen Orange. Lima puluh tahun setelah perang Vietnam berakhir, dampak racun herbisida ini masih menghantui generasi ketiga dan keempat. Dan kini, saat dukungan internasional mulai terpotong, nasib mereka semakin terancam. Warisan Kelam Agen Orange yang Terus Membayangi Jika kamu pikir perang hanya meninggalkan bekas luka pada generasi yang mengalaminya, pikir lagi. Agen Orange, herbisida beracun yang digunakan militer AS selama Perang Vietnam, telah menciptakan bencana kemanusiaan yang berlangsung hingga generasi mendatang. Dari tahun 1961 hingga 1971, militer AS menyemprotkan sekitar 80 juta liter bahan kimia beracun — 61% di antaranya adalah Agen Orange — yang menutupi sekitar seperempat wilayah Vietnam Selatan. Kampanye perang kimi...