Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label inflasi

Gencatan Senjata Israel-Hamas Resmi Berlaku: Fase Pertama Rencana Damai Trump untuk Gaza

Sebuah babak baru tercipta di Timur Tengah. Israel dan Hamas akhirnya mencapai kesepakatan gencatan senjata setelah lebih dari dua tahun konflik berdarah yang menewaskan puluhan ribu jiwa. Pemerintah Israel secara resmi menyetujui kesepakatan ini pada Jumat, 10 Oktober 2025, menandai implementasi fase pertama dari rencana damai 20 poin Presiden Donald Trump untuk Gaza. Kesepakatan bersejarah ini muncul setelah negosiasi tidak langsung yang intensif di Sharm el-Sheikh, Mesir. Kabinet Israel memberikan persetujuan final mereka, membuka jalan bagi penghentian pertempuran yang telah menghancurkan sebagian besar wilayah Gaza dan merenggut nyawa lebih dari 67.000 warga Palestina. Pertukaran Tahanan Besar-Besaran Jadi Kunci Kesepakatan Salah satu poin paling krusial dalam kesepakatan ini adalah pertukaran tahanan yang melibatkan jumlah besar dari kedua belah pihak. Hamas berkomitmen untuk membebaskan 20 sandera Israel yang masih hidup dalam waktu 72 jam sejak gencatan senjata berlaku, ditamba...

Harga Emas Uji Level US$3.300 di Tengah Ketidakpastian Ekonomi

harga emas naik Ketika volatilitas pasar keuangan membuat banyak aset serasa roller-coaster, emas kembali bersinar terang. Bahkan, logam kuning itu nyaris menyentuh US$3.300 per troy ounce—level psikologis yang sebelumnya dianggap sekadar bisikan para peramal pasar. Bagaimana bisa?   Kenapa Angka US$3.300 Begitu Sakral? Tidak sedikit investor global menaruh angka 3-3-0-0 di papan vision board mereka. Alasannya sederhana: pada titik tersebut,  emas akan mengungguli rekor inflasi era 1980-an  bila disesuaikan dengan daya beli dolar saat ini. Dengan kata lain, tembok itu menjadi patokan apakah emas hanya reli teknikal, atau malah sedang mengirim sinyal bahaya bagi sistem keuangan modern. Sekilas Data Pada 2020, rekor historis emas terletak di sekitar US$2.070. Pada 2023, lembaga riset  Bank of America  sempat meramalkan  harga emas US$3.000  jika inflasi tidak diredam The Fed. Lonjakan terbaru dipicu lonj...