Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label tarif 25 persen

Balas Dendam Berdarah: Houthi Yemen Deklarasikan Perang Total Setelah Israel Bunuh Perdana Menteri

Dunia Timur Tengah kembali bergelora. Sebuah serangan udara Israel yang menewaskan Perdana Menteri Houthi Ahmed Ghaleb al-Rahawi pada 28 Agustus 2025 telah memicu gelombang kemarahan yang mengubah lanskap konflik regional. Bukan sekadar pembalasan, melainkan deklarasi perang total yang mengancam stabilitas Laut Merah dan sekitarnya. Operasi "Lucky Drop": Serangan yang Mengubah Segalanya Israel menyebut operasi pembunuhan ini sebagai "Lucky Drop" – nama yang ironis mengingat dampak luas yang akan ditimbulkannya. Ahmed al-Rahawi tewas dalam serangan Kamis di Sana'a bersama sejumlah menteri, kata para pemberontak dalam pernyataan. Operasi presisi ini tidak hanya menargetkan satu individu, melainkan seluruh inti kepemimpinan sipil Houthi. Serangan dilakukan saat para pejabat tinggi Houthi berkumpul di Bayt Baws, Sana'a, untuk menyaksikan pidato televisi pemimpin mereka Abdul-Malik al-Houthi. Intelijen Israel memberikan informasi real-time tentang pertemuan t...

Gebrakan Trump: Umumkan Tarif Impor Mobil 25%! Industri Otomotif Global Terancam?

Halo Sobat Otomotif dan Pengamat Ekonomi! Baru-baru ini, dunia dikejutkan (lagi!) oleh pengumuman dari mantan Presiden AS, Donald Trump. Seperti yang terlihat dalam cuplikan berita dari Bloomberg's "The China Show", Trump menandatangani perintah eksekutif yang memberlakukan  tarif impor sebesar 25% untuk mobil dan suku cadang mobil  yang masuk ke Amerika Serikat. Kebijakan ini, menurut laporan tersebut, akan mulai berlaku efektif pada hari Rabu mendatang (perlu dicatat tanggal spesifiknya tergantung kapan berita ini awalnya tayang, namun poin utamanya adalah pemberlakuan dalam waktu dekat). Apa Kata Trump? Trump dengan tegas menyatakan, "Apa yang akan kami lakukan adalah tarif 25 persen untuk semua mobil yang tidak dibuat di Amerika Serikat. Jika dibuat di Amerika Serikat, sama sekali tidak ada tarif." Ia menambahkan bahwa ini adalah peningkatan signifikan dari tarif dasar sebelumnya yang hanya sekitar 2,5%. Langkah ini jelas merupakan bagian dari agenda proteks...