Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Netanyahu Gaza

Tragedi Jembatan Hongqi: Infrastruktur Senilai Rp20 Miliar Runtuh 10 Bulan Setelah Dibuka

Detik-detik mencekam terekam jelas dalam video yang viral di media sosial. Sebuah jembatan megah yang menjulang 172 meter di atas lembah sungai tiba-tiba ambruk, menghujani aliran Sungai Dadu dengan reruntuhan beton dan debu mengepul tinggi. Bukan jembatan tua yang lapuk dimakan usia, melainkan Jembatan Hongqi yang baru beroperasi selama 10 bulan. Insiden mengejutkan itu terjadi pada Selasa sore, 11 November 2025, di Prefektur Otonomi Tibet dan Qiang Ngawa Aba, Provinsi Sichuan, China barat daya. Jembatan sepanjang 758 meter yang dijuluki "Jembatan di Awan" itu runtuh setelah diterjang longsor dahsyat akibat hujan lebat berkepanjangan. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam tragedi ini. Kepolisian kota Maerkang telah menutup akses jembatan sejak Senin sore, sehari sebelum kejadian, setelah petugas menemukan tanda-tanda bahaya. Tanda Bahaya yang Tepat Waktu Kewaspadaan petugas kepolisian Maerkang terbukti menyelamatkan nyawa. Pada 10 November, mereka mendeteksi adanya reta...

Netanyahu Deklarasikan Okupasi Penuh Gaza: Langkah Berisiko yang Menggemparkan Dunia

Dunia internasional dikejutkan dengan keputusan kontroversial Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang mengumumkan rencana okupasi penuh Jalur Gaza . Keputusan yang diumumkan pada Senin malam ini menandai eskalasi dramatis dalam konflik yang telah berlangsung hampir 22 bulan, sekaligus membalikkan kebijakan penarikan Israel dari Gaza pada 2005. Langkah berani ini bukan sekadar taktik militer biasa - ini adalah permainan politik tinggi yang dapat mengubah wajah Timur Tengah selamanya. Netanyahu, dengan gaya khasnya yang tegas, menyatakan bahwa "keputusan telah dibuat" untuk menduduki seluruh wilayah Gaza, termasuk area-area di mana sandera Hamas diduga ditahan. Strategi Militer yang Mengundang Kontroversi Rencana Netanyahu melibatkan pengambilalihan militer total atas semua teritorial di Gaza. Saat ini, Israel telah menguasai sekitar 75% wilayah Gaza, namun strategi baru ini akan memperluas kontrol ke seluruh enklave yang dihuni 2 juta warga Palestina. Menurut lapor...