Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Donald Trump

Rusia Siap Perang demi Greenland: Perebutan Tahta Arktik Memanas

Bayangkan sebuah papan catur raksasa, di mana setiap bidak adalah negara adidaya, dan taruhannya bukan sekadar wilayah, melainkan masa depan dunia. Inilah yang sedang terjadi di Arktik, kawasan beku yang kini menjadi medan laga baru antara Rusia, Amerika Serikat, dan sekutunya. Baru-baru ini, pernyataan mengejutkan datang dari Moskow: Rusia siap berperang demi Greenland jika perlu. Pernyataan ini bukan sekadar gertakan, melainkan sinyal bahwa perebutan dominasi di Kutub Utara telah mencapai titik didih baru. Greenland: Permata Beku yang Diperebutkan Greenland, pulau terbesar di dunia yang selama ini lebih dikenal sebagai negeri es dan aurora, kini menjadi rebutan. Bukan karena keindahan alamnya, melainkan karena potensi sumber daya alam yang terkubur di bawah lapisan esnya. Dari minyak, gas, hingga mineral langka yang sangat dibutuhkan untuk teknologi masa depan, Greenland adalah jackpot yang menggiurkan. Tak heran jika  Rusia  mengeluarkan pernyataan keras. Mereka melih...

Pentagon Terima Hadiah Boeing 747 Qatar untuk Air Force One Trump: Drama Diplomasi atau Strategi Brilian?

Bayangin aja kalau ada yang kasih kamu mobil mewah gratis – tapi mobilnya dari negara lain dan harus kamu modif total buat keamanan presiden. Nah, itulah yang baru aja terjadi di Pentagon. Mereka resmi terima Boeing 747-8 senilai $400 juta dari Qatar yang bakal jadi Air Force One baru buat Trump. Plot twist yang nggak ada yang nyangka ini bikin heboh dari Washington sampai Doha. Ada yang bilang ini strategi cerdas, ada yang khawatir soal etika dan keamanan. Mari kita bedah drama politik-bisnis ini dari berbagai sudut pandang. Keputusan Kontroversial Pentagon yang Bikin Gempar Pentagon terima hadiah Boeing 747 Qatar dengan pengumuman resmi tanggal 21 Mei 2025 kemarin. Juru bicara Pentagon Sean Parnell bilang Menteri Pertahanan Pete Hegseth nerima pesawat ini "sesuai dengan semua aturan dan regulasi federal." Tapi ini bukan cuma soal terima pesawat biasa, guys. Ini pesawat yang bakal ngangkut presiden Amerika – dengan segala persyaratan keamanan yang super ketat. Pentagon...

Denmark Ambil Alih Kursi Dewan Arktik Saat Trump Mengincar Greenland: Diplomasi di Bawah Langit Beku

Di tengah gletser yang menjulang dan medan yang keras, politik global kini mengarah ke utara—tepatnya ke kawasan Arktik, di mana persaingan kekuatan antarnegara bertemu dengan ambisi geopolitik. Denmark baru saja mengambil alih kepemimpinan Dewan Arktik , organisasi yang mengatur kerja sama di kawasan kutub utara, saat Donald Trump—mantan presiden Amerika Serikat—kembali menunjukkan ketertarikannya terhadap Greenland. Situasi ini menciptakan dinamika rumit di wilayah yang dulu dianggap terlalu dingin untuk menjadi pusat perhatian. Denmark dan Dewan Arktik: Misi yang Lebih Dalam dari Sekadar Es Sebagai negara yang wilayahnya mencakup Greenland, Denmark memiliki posisi unik dalam geopolitik Arktik. Kepemimpinan Dewan Arktik yang dipegang hingga 2025 menempatkan Kopenhagen sebagai poros diplomasi di kawasan yang kaya sumber daya energi dan jalur perdagangan strategis. Agenda utama Denmark akan fokus pada tiga pilar: perlindungan lingkungan, pengembangan ekonomi berkelanjutan, dan penguata...

Gebrakan Trump: Umumkan Tarif Impor Mobil 25%! Industri Otomotif Global Terancam?

Halo Sobat Otomotif dan Pengamat Ekonomi! Baru-baru ini, dunia dikejutkan (lagi!) oleh pengumuman dari mantan Presiden AS, Donald Trump. Seperti yang terlihat dalam cuplikan berita dari Bloomberg's "The China Show", Trump menandatangani perintah eksekutif yang memberlakukan  tarif impor sebesar 25% untuk mobil dan suku cadang mobil  yang masuk ke Amerika Serikat. Kebijakan ini, menurut laporan tersebut, akan mulai berlaku efektif pada hari Rabu mendatang (perlu dicatat tanggal spesifiknya tergantung kapan berita ini awalnya tayang, namun poin utamanya adalah pemberlakuan dalam waktu dekat). Apa Kata Trump? Trump dengan tegas menyatakan, "Apa yang akan kami lakukan adalah tarif 25 persen untuk semua mobil yang tidak dibuat di Amerika Serikat. Jika dibuat di Amerika Serikat, sama sekali tidak ada tarif." Ia menambahkan bahwa ini adalah peningkatan signifikan dari tarif dasar sebelumnya yang hanya sekitar 2,5%. Langkah ini jelas merupakan bagian dari agenda proteks...