Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label penusukan

Balas Dendam Berdarah: Houthi Yemen Deklarasikan Perang Total Setelah Israel Bunuh Perdana Menteri

Dunia Timur Tengah kembali bergelora. Sebuah serangan udara Israel yang menewaskan Perdana Menteri Houthi Ahmed Ghaleb al-Rahawi pada 28 Agustus 2025 telah memicu gelombang kemarahan yang mengubah lanskap konflik regional. Bukan sekadar pembalasan, melainkan deklarasi perang total yang mengancam stabilitas Laut Merah dan sekitarnya. Operasi "Lucky Drop": Serangan yang Mengubah Segalanya Israel menyebut operasi pembunuhan ini sebagai "Lucky Drop" – nama yang ironis mengingat dampak luas yang akan ditimbulkannya. Ahmed al-Rahawi tewas dalam serangan Kamis di Sana'a bersama sejumlah menteri, kata para pemberontak dalam pernyataan. Operasi presisi ini tidak hanya menargetkan satu individu, melainkan seluruh inti kepemimpinan sipil Houthi. Serangan dilakukan saat para pejabat tinggi Houthi berkumpul di Bayt Baws, Sana'a, untuk menyaksikan pidato televisi pemimpin mereka Abdul-Malik al-Houthi. Intelijen Israel memberikan informasi real-time tentang pertemuan t...

Siswa Sekolah Menengah Prancis ditahan karena Menusuk Seorang Guru

Seorang siswa sekolah menengah telah ditangkap karena diduga menikam seorang guru wanita sampai mati di depan siswa lainnya pada hari Rabu di sebuah ruang kelas di Prancis barat daya, kata pejabat setempat dan laporan media. Investigasi telah dibuka untuk dugaan pembunuhan berencana atas insiden di sebuah sekolah Katolik swasta di Saint-Jean-de-Luz, kata jaksa Bayonne Jerome Bourrier. Penyidik mewawancarai tersangka pada Rabu sore, tambahnya. Siswa tersebut sebelumnya tidak dikenal oleh polisi dan dinas kehakiman, kata Bourrier. Dia menolak untuk memberikan rincian lebih lanjut di tengah penyelidikan yang sedang berlangsung. Menteri Pendidikan Pap Ndiaye, yang melakukan perjalanan ke Saint-Jean-de-Luz, mengatakan satu menit mengheningkan cipta akan diadakan di semua sekolah Prancis pada Kamis pukul 3 sore. Dia mengatakan sekitar 90 siswa, termasuk mereka yang menyaksikan penyerangan, serta beberapa guru, dirawat oleh unit psikologi. Seorang pejabat tinggi pemerintah, yang berbica...