Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label catch and release

Balas Dendam Berdarah: Houthi Yemen Deklarasikan Perang Total Setelah Israel Bunuh Perdana Menteri

Dunia Timur Tengah kembali bergelora. Sebuah serangan udara Israel yang menewaskan Perdana Menteri Houthi Ahmed Ghaleb al-Rahawi pada 28 Agustus 2025 telah memicu gelombang kemarahan yang mengubah lanskap konflik regional. Bukan sekadar pembalasan, melainkan deklarasi perang total yang mengancam stabilitas Laut Merah dan sekitarnya. Operasi "Lucky Drop": Serangan yang Mengubah Segalanya Israel menyebut operasi pembunuhan ini sebagai "Lucky Drop" – nama yang ironis mengingat dampak luas yang akan ditimbulkannya. Ahmed al-Rahawi tewas dalam serangan Kamis di Sana'a bersama sejumlah menteri, kata para pemberontak dalam pernyataan. Operasi presisi ini tidak hanya menargetkan satu individu, melainkan seluruh inti kepemimpinan sipil Houthi. Serangan dilakukan saat para pejabat tinggi Houthi berkumpul di Bayt Baws, Sana'a, untuk menyaksikan pidato televisi pemimpin mereka Abdul-Malik al-Houthi. Intelijen Israel memberikan informasi real-time tentang pertemuan t...

Perbatasan AS Kini Lebih Sepi: Agen Federal Mendominasi, Migran Menangis Saat Ditangkap

  Di perbatasan El Paso, Texas, yang membentang hingga New Mexico, situasi telah berubah drastis. Dalam empat jam patroli yang tenang, hanya satu migran yang berhasil ditangkap oleh enam agen federal bersenjata lengkap. Namun, momen penangkapan itu jauh dari biasa—migran tersebut menangis tersedu-sedu saat menyadari upayanya untuk masuk secara ilegal ke Amerika Serikat gagal total. Migran itu adalah Juan (bukan nama sebenarnya), seorang pria berusia 23 tahun asal Meksiko. Ini adalah percobaan keduanya untuk melintasi perbatasan, setelah menghabiskan $7.000 untuk membayar "coyotes" atau operator kartel yang membantu perjalanannya. Bagi banyak migran seperti Juan, perjalanan ini bukan sekadar usaha fisik, tetapi juga pengorbanan finansial besar-besaran. Mereka sering menghabiskan seluruh tabungan dan sumber daya demi mimpi mendapatkan kehidupan yang lebih baik di Amerika Serikat. Namun kali ini, harapannya pupus dalam hitungan detik. Setelah berhasil memanjat tembok perbata...