Detik-detik mencekam terekam jelas dalam video yang viral di media sosial. Sebuah jembatan megah yang menjulang 172 meter di atas lembah sungai tiba-tiba ambruk, menghujani aliran Sungai Dadu dengan reruntuhan beton dan debu mengepul tinggi. Bukan jembatan tua yang lapuk dimakan usia, melainkan Jembatan Hongqi yang baru beroperasi selama 10 bulan. Insiden mengejutkan itu terjadi pada Selasa sore, 11 November 2025, di Prefektur Otonomi Tibet dan Qiang Ngawa Aba, Provinsi Sichuan, China barat daya. Jembatan sepanjang 758 meter yang dijuluki "Jembatan di Awan" itu runtuh setelah diterjang longsor dahsyat akibat hujan lebat berkepanjangan. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam tragedi ini. Kepolisian kota Maerkang telah menutup akses jembatan sejak Senin sore, sehari sebelum kejadian, setelah petugas menemukan tanda-tanda bahaya. Tanda Bahaya yang Tepat Waktu Kewaspadaan petugas kepolisian Maerkang terbukti menyelamatkan nyawa. Pada 10 November, mereka mendeteksi adanya reta...
Peringatan tersebut datang saat krisis sandera memasuki fase baru setelah gencatan senjata selama enam minggu berakhir di akhir Februari 2025. Eskalasi Peringatan Trump kepada Hamas Presiden Donald Trump telah meningkatkan tekanan terhadap Hamas dengan ultimatum yang semakin keras mengenai pembebasan sandera yang masih ditahan di Gaza. Peringatan terbaru Trump, yang disampaikan pada 5 Maret 2025, merupakan puncak dari strategi diplomatik yang menggabungkan ancaman langsung dengan negosiasi di belakang layar yang belum pernah terjadi sebelumnya. Krisis sandera ini bermula setelah serangan Hamas pada tanggal 7 Oktober 2023 terhadap Israel, yang mengakibatkan banyak warga Israel ditawan. Peringatan publik Trump kepada Hamas telah meningkat baik dalam frekuensi maupun tingkat keparahannya sejak ia kembali menjabat. Pada tanggal 10 Februari 2025, Trump mengeluarkan ancaman paling spesifik pada saat itu, memperingatkan Hamas bahwa "neraka akan terjadi" jika semua sandera Israel y...