Kebakaran yang melanda kompleks apartemen Wang Fuk Court di Tai Po menjadi bencana hunian paling mematikan di Hong Kong dalam hampir 80 tahun terakhir. Investigasi mengungkap dugaan kelalaian fatal dan korupsi dalam proyek renovasi bernilai miliaran rupiah. HONG KONG - Asap hitam mengepul tinggi ke langit Hong Kong pada sore hari Rabu, 26 November 2025. Api berkobar dengan kecepatan mengerikan, menelan tujuh dari delapan menara hunian di kompleks Wang Fuk Court, Tai Po, New Territories. Dalam hitungan jam, apa yang dimulai sebagai kebakaran kecil di perancah bambu berubah menjadi malapetaka yang menewaskan setidaknya 128 orang dan melukai puluhan lainnya. Ini bukan sekadar tragedi. Ini adalah kisah tentang kelalaian sistemik, dugaan korupsi, dan harga yang dibayar oleh warga biasa—banyak di antaranya lansia dan pekerja migran—yang percaya bahwa rumah mereka aman. Kronologi Kematian: Dari Api Kecil Menjadi Inferno Pukul 14.51 waktu setempat, Departemen Pemadam Kebakaran Hong Kong me...
TEXAS, AMERIKA SERIKAT — Blue Origin, perusahaan penerbangan luar angkasa milik Jeff Bezos, kembali mencatatkan sejarah dengan meluncurkan enam wisatawan ke tepi luar angkasa dalam misi NS-36 pada 8 Oktober 2025. Penerbangan yang berlangsung selama 10 menit ini menandai misi berawak ke-15 perusahaan tersebut, sekaligus mengukuhkan posisi Blue Origin sebagai salah satu pionir industri pariwisata luar angkasa. Roket New Shepard lepas landas dari Launch Site One di West Texas pukul 09.40 waktu setempat, membawa enam penumpang yang menyebut diri mereka "Space Nomads" atau Pengembara Luar Angkasa. Misi yang sempat tertunda 10 menit dari jadwal awal ini berlangsung sempurna tanpa kendala teknis berarti. Siapa Saja Para 'Space Nomads'? Keenam penumpang dalam misi NS-36 ini berasal dari berbagai latar belakang, masing-masing dengan motivasi unik untuk menjelajahi luar angkasa. Seperti tradisi Blue Origin, setiap kru memilih julukan sendiri dan merancang lambang misi yang ...