Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label ketua dewan arktik

Balas Dendam Berdarah: Houthi Yemen Deklarasikan Perang Total Setelah Israel Bunuh Perdana Menteri

Dunia Timur Tengah kembali bergelora. Sebuah serangan udara Israel yang menewaskan Perdana Menteri Houthi Ahmed Ghaleb al-Rahawi pada 28 Agustus 2025 telah memicu gelombang kemarahan yang mengubah lanskap konflik regional. Bukan sekadar pembalasan, melainkan deklarasi perang total yang mengancam stabilitas Laut Merah dan sekitarnya. Operasi "Lucky Drop": Serangan yang Mengubah Segalanya Israel menyebut operasi pembunuhan ini sebagai "Lucky Drop" – nama yang ironis mengingat dampak luas yang akan ditimbulkannya. Ahmed al-Rahawi tewas dalam serangan Kamis di Sana'a bersama sejumlah menteri, kata para pemberontak dalam pernyataan. Operasi presisi ini tidak hanya menargetkan satu individu, melainkan seluruh inti kepemimpinan sipil Houthi. Serangan dilakukan saat para pejabat tinggi Houthi berkumpul di Bayt Baws, Sana'a, untuk menyaksikan pidato televisi pemimpin mereka Abdul-Malik al-Houthi. Intelijen Israel memberikan informasi real-time tentang pertemuan t...

Denmark Ambil Alih Kursi Dewan Arktik Saat Trump Mengincar Greenland: Diplomasi di Bawah Langit Beku

Di tengah gletser yang menjulang dan medan yang keras, politik global kini mengarah ke utara—tepatnya ke kawasan Arktik, di mana persaingan kekuatan antarnegara bertemu dengan ambisi geopolitik. Denmark baru saja mengambil alih kepemimpinan Dewan Arktik , organisasi yang mengatur kerja sama di kawasan kutub utara, saat Donald Trump—mantan presiden Amerika Serikat—kembali menunjukkan ketertarikannya terhadap Greenland. Situasi ini menciptakan dinamika rumit di wilayah yang dulu dianggap terlalu dingin untuk menjadi pusat perhatian. Denmark dan Dewan Arktik: Misi yang Lebih Dalam dari Sekadar Es Sebagai negara yang wilayahnya mencakup Greenland, Denmark memiliki posisi unik dalam geopolitik Arktik. Kepemimpinan Dewan Arktik yang dipegang hingga 2025 menempatkan Kopenhagen sebagai poros diplomasi di kawasan yang kaya sumber daya energi dan jalur perdagangan strategis. Agenda utama Denmark akan fokus pada tiga pilar: perlindungan lingkungan, pengembangan ekonomi berkelanjutan, dan penguata...