Detik-detik mencekam terekam jelas dalam video yang viral di media sosial. Sebuah jembatan megah yang menjulang 172 meter di atas lembah sungai tiba-tiba ambruk, menghujani aliran Sungai Dadu dengan reruntuhan beton dan debu mengepul tinggi. Bukan jembatan tua yang lapuk dimakan usia, melainkan Jembatan Hongqi yang baru beroperasi selama 10 bulan. Insiden mengejutkan itu terjadi pada Selasa sore, 11 November 2025, di Prefektur Otonomi Tibet dan Qiang Ngawa Aba, Provinsi Sichuan, China barat daya. Jembatan sepanjang 758 meter yang dijuluki "Jembatan di Awan" itu runtuh setelah diterjang longsor dahsyat akibat hujan lebat berkepanjangan. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam tragedi ini. Kepolisian kota Maerkang telah menutup akses jembatan sejak Senin sore, sehari sebelum kejadian, setelah petugas menemukan tanda-tanda bahaya. Tanda Bahaya yang Tepat Waktu Kewaspadaan petugas kepolisian Maerkang terbukti menyelamatkan nyawa. Pada 10 November, mereka mendeteksi adanya reta...
Banjir di Mogadishu Somalia Pada Jumat malam yang seharusnya tenang di Mogadishu, hujan deras mengguyur tanpa henti selama delapan jam, mengubah jalanan menjadi sungai dan rumah-rumah menjadi pulau-pulau terisolasi. Setidaknya tujuh nyawa melayang, termasuk dua wanita dan seorang anak laki-laki, akibat banjir yang melanda dua distrik utama ibu kota Somalia ini. Reuters Banjir yang Mengguncang Jantung Kota Hujan deras yang turun lebih dari 115 mm dalam waktu singkat membuat sistem drainase kota kewalahan. Air setinggi pinggang manusia membanjiri permukiman, memaksa warga mencari perlindungan di atap rumah atau tempat yang lebih tinggi. Sebanyak sembilan rumah hancur, dan lebih dari 200 keluarga kehilangan tempat tinggal mereka. AP News Infrastruktur kota pun tak luput dari kerusakan. Enam jalan utama rusak parah, menghambat mobilitas dan akses bantuan. Bahkan, Bandara Internasional Aden Abdulle sempat menghentikan operasionalnya sebelum akhirnya kembali berfungsi. AP News Ki...