Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label ekonomi jepang

Tragedi Jembatan Hongqi: Infrastruktur Senilai Rp20 Miliar Runtuh 10 Bulan Setelah Dibuka

Detik-detik mencekam terekam jelas dalam video yang viral di media sosial. Sebuah jembatan megah yang menjulang 172 meter di atas lembah sungai tiba-tiba ambruk, menghujani aliran Sungai Dadu dengan reruntuhan beton dan debu mengepul tinggi. Bukan jembatan tua yang lapuk dimakan usia, melainkan Jembatan Hongqi yang baru beroperasi selama 10 bulan. Insiden mengejutkan itu terjadi pada Selasa sore, 11 November 2025, di Prefektur Otonomi Tibet dan Qiang Ngawa Aba, Provinsi Sichuan, China barat daya. Jembatan sepanjang 758 meter yang dijuluki "Jembatan di Awan" itu runtuh setelah diterjang longsor dahsyat akibat hujan lebat berkepanjangan. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam tragedi ini. Kepolisian kota Maerkang telah menutup akses jembatan sejak Senin sore, sehari sebelum kejadian, setelah petugas menemukan tanda-tanda bahaya. Tanda Bahaya yang Tepat Waktu Kewaspadaan petugas kepolisian Maerkang terbukti menyelamatkan nyawa. Pada 10 November, mereka mendeteksi adanya reta...

Ekonomi Jepang Terpeleset: Ancaman Tarif AS Membayangi Masa Depan

ekonomi jepang Di tengah riuhnya pasar global, ekonomi Jepang kembali tergelincir. Kuartal pertama 2025 mencatat kontraksi sebesar 0,7% secara tahunan—penurunan pertama dalam setahun dan lebih buruk dari perkiraan pasar yang hanya 0,2% . Penyebab utamanya: konsumsi domestik yang stagnan dan ekspor yang melemah, bahkan sebelum dampak penuh dari tarif baru Amerika Serikat terasa. Reuters Tarif AS: Bayangan Gelap di Atas Industri Otomotif Jepang Presiden AS Donald Trump kembali mengguncang panggung perdagangan global dengan memberlakukan tarif 10% untuk sebagian besar negara dan ancaman tarif hingga 25% untuk mobil dan suku cadang dari Jepang, efektif mulai Juli 2025 . Langkah ini menempatkan industri otomotif Jepang—yang menyumbang sekitar 20% dari ekspor negara tersebut ke AS—dalam posisi genting . Reuters Wikipedia Perusahaan seperti Honda dan Nissan telah memperingatkan dampak finansial yang signifikan. Honda memperkirakan penurunan laba bersih hingga 70%, sementara Nissan men...