Bayangkan sebuah papan catur raksasa, di mana setiap bidak adalah negara adidaya, dan taruhannya bukan sekadar wilayah, melainkan masa depan dunia. Inilah yang sedang terjadi di Arktik, kawasan beku yang kini menjadi medan laga baru antara Rusia, Amerika Serikat, dan sekutunya. Baru-baru ini, pernyataan mengejutkan datang dari Moskow: Rusia siap berperang demi Greenland jika perlu. Pernyataan ini bukan sekadar gertakan, melainkan sinyal bahwa perebutan dominasi di Kutub Utara telah mencapai titik didih baru. Greenland: Permata Beku yang Diperebutkan Greenland, pulau terbesar di dunia yang selama ini lebih dikenal sebagai negeri es dan aurora, kini menjadi rebutan. Bukan karena keindahan alamnya, melainkan karena potensi sumber daya alam yang terkubur di bawah lapisan esnya. Dari minyak, gas, hingga mineral langka yang sangat dibutuhkan untuk teknologi masa depan, Greenland adalah jackpot yang menggiurkan. Tak heran jika Rusia mengeluarkan pernyataan keras. Mereka melih...
serangan Israel ke Houthi Dalam peta konflik Timur Tengah, tiap titik api tak pernah berdiri sendiri. Seperti bidak catur yang digerakkan dalam senyap, langkah-langkah yang terlihat di permukaan seringkali menyembunyikan permainan yang jauh lebih dalam. Dan baru-baru ini, langkah tragis Israel di Yaman membuka tabir peta konflik yang lebih luas dan lebih kusut dari yang selama ini diketahui publik. Sebuah Serangan yang Mengundang Rasa Penasaran Tanggal 8 Juli 2025, militer Israel resmi melancarkan serangan udara ke beberapa target Houthi di wilayah Yaman. Langkah ini diklaim sebagai respons terhadap serangan drone dan rudal yang menghantam pelabuhan Eilat serta jalur pelayaran Laut Merah yang krusial bagi Tel Aviv. Namun yang membuat perhatian internasional benar-benar tercuri adalah bukan sekadar ledakan atau korban—melainkan apa yang ditemukan setelahnya. Media seperti The Guardian dan Fox News melaporkan adanya investigasi mendalam dari pihak intelijen i...