Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label virus marburg

Tragedi Jembatan Hongqi: Infrastruktur Senilai Rp20 Miliar Runtuh 10 Bulan Setelah Dibuka

Detik-detik mencekam terekam jelas dalam video yang viral di media sosial. Sebuah jembatan megah yang menjulang 172 meter di atas lembah sungai tiba-tiba ambruk, menghujani aliran Sungai Dadu dengan reruntuhan beton dan debu mengepul tinggi. Bukan jembatan tua yang lapuk dimakan usia, melainkan Jembatan Hongqi yang baru beroperasi selama 10 bulan. Insiden mengejutkan itu terjadi pada Selasa sore, 11 November 2025, di Prefektur Otonomi Tibet dan Qiang Ngawa Aba, Provinsi Sichuan, China barat daya. Jembatan sepanjang 758 meter yang dijuluki "Jembatan di Awan" itu runtuh setelah diterjang longsor dahsyat akibat hujan lebat berkepanjangan. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam tragedi ini. Kepolisian kota Maerkang telah menutup akses jembatan sejak Senin sore, sehari sebelum kejadian, setelah petugas menemukan tanda-tanda bahaya. Tanda Bahaya yang Tepat Waktu Kewaspadaan petugas kepolisian Maerkang terbukti menyelamatkan nyawa. Pada 10 November, mereka mendeteksi adanya reta...

Penyakit Mirip Ebola Ditemukan di Kamerun, Diduga Merupakan Kasus Virus Marburg

Menurut pihak berwenang Kamerun, mereka mendeteksi dua dugaan kasus penyakit Marburg pada Senin lalu di Olamze, sebuah komune di perbatasan dengan Guinea Khatulistiwa, kata delegasi kesehatan masyarakat untuk wilayah tersebut, Robert Mathurin Bidjang. Guinea Khatulistiwa hari senin yang lalu secara resmi mengumumkan wabah pertama virus Marburg, penyakit yang mirip dengan Ebola. Kamerun yang merupakan negara tetangga telah membatasi pergerakan di sepanjang perbatasan untuk menghindari penularan menyusul laporan demam berdarah mematikan yang tidak diketahui di Guinea Khatulistiwa pekan lalu. “Pada 13 Februari, kami memiliki dua kasus yang dicurigai. Ini adalah dua anak berusia 16 tahun, laki-laki dan perempuan, yang tidak memiliki riwayat perjalanan sebelumnya ke daerah yang terkena dampak di Guinea Khatulistiwa,” kata Bidjang pada pertemuan di ibu kota Kamerun, Yaounde. Empat puluh dua orang yang melakukan kontak dengan kedua anak tersebut telah diidentifikasi dan pelacakan kontak s...