Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label denmark

Tragedi Jembatan Hongqi: Infrastruktur Senilai Rp20 Miliar Runtuh 10 Bulan Setelah Dibuka

Detik-detik mencekam terekam jelas dalam video yang viral di media sosial. Sebuah jembatan megah yang menjulang 172 meter di atas lembah sungai tiba-tiba ambruk, menghujani aliran Sungai Dadu dengan reruntuhan beton dan debu mengepul tinggi. Bukan jembatan tua yang lapuk dimakan usia, melainkan Jembatan Hongqi yang baru beroperasi selama 10 bulan. Insiden mengejutkan itu terjadi pada Selasa sore, 11 November 2025, di Prefektur Otonomi Tibet dan Qiang Ngawa Aba, Provinsi Sichuan, China barat daya. Jembatan sepanjang 758 meter yang dijuluki "Jembatan di Awan" itu runtuh setelah diterjang longsor dahsyat akibat hujan lebat berkepanjangan. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam tragedi ini. Kepolisian kota Maerkang telah menutup akses jembatan sejak Senin sore, sehari sebelum kejadian, setelah petugas menemukan tanda-tanda bahaya. Tanda Bahaya yang Tepat Waktu Kewaspadaan petugas kepolisian Maerkang terbukti menyelamatkan nyawa. Pada 10 November, mereka mendeteksi adanya reta...

Denmark Ambil Alih Kursi Dewan Arktik Saat Trump Mengincar Greenland: Diplomasi di Bawah Langit Beku

Di tengah gletser yang menjulang dan medan yang keras, politik global kini mengarah ke utara—tepatnya ke kawasan Arktik, di mana persaingan kekuatan antarnegara bertemu dengan ambisi geopolitik. Denmark baru saja mengambil alih kepemimpinan Dewan Arktik , organisasi yang mengatur kerja sama di kawasan kutub utara, saat Donald Trump—mantan presiden Amerika Serikat—kembali menunjukkan ketertarikannya terhadap Greenland. Situasi ini menciptakan dinamika rumit di wilayah yang dulu dianggap terlalu dingin untuk menjadi pusat perhatian. Denmark dan Dewan Arktik: Misi yang Lebih Dalam dari Sekadar Es Sebagai negara yang wilayahnya mencakup Greenland, Denmark memiliki posisi unik dalam geopolitik Arktik. Kepemimpinan Dewan Arktik yang dipegang hingga 2025 menempatkan Kopenhagen sebagai poros diplomasi di kawasan yang kaya sumber daya energi dan jalur perdagangan strategis. Agenda utama Denmark akan fokus pada tiga pilar: perlindungan lingkungan, pengembangan ekonomi berkelanjutan, dan penguata...

Badai Dahsyat Melanda Eropa Utara Puluhan Kereta Api dan Feri Dibatalkan

Badai dahsyat di atas Laut Utara menghantam Eropa utara dan menyebabkan puluhan kereta api dan feri dibatalkan pada Jumat di Denmark utara dan Norwegia selatan karena Institut Meteorologi Denmark memperkirakan adanya hembusan angin kencang. Badai, bernama Otto, bergerak ke timur melintasi Swedia dan Laut Baltik. Di Finlandia, pihak berwenang mengatakan mungkin ada pemadaman listrik selama akhir pekan. Ahli meteorologi Norwegia yang bertugas Håkon Mjelstad mengatakan kepada surat kabar Norwegia VG bahwa sistem tekanan rendah yang “cukup kuat” berada di balik badai tersebut. Feri di Norwegia selatan dibatalkan. Sekitar 5.000 penumpang harus menunggu hingga setidaknya Sabtu untuk naik feri antara Denmark utara dan Norwegia selatan. “Tentu Kita harus menghindari ini, tetapi Otto bukan tipe cuaca normal, jadi ini jarang terjadi,” Erik Brynhildsbakken, CEO perusahaan feri Norwegia Color Line, mengatakan kepada kantor berita Norwegia NTB. Cuaca badai datang pada akhir minggu liburan di D...