Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label kamerun

Balas Dendam Berdarah: Houthi Yemen Deklarasikan Perang Total Setelah Israel Bunuh Perdana Menteri

Dunia Timur Tengah kembali bergelora. Sebuah serangan udara Israel yang menewaskan Perdana Menteri Houthi Ahmed Ghaleb al-Rahawi pada 28 Agustus 2025 telah memicu gelombang kemarahan yang mengubah lanskap konflik regional. Bukan sekadar pembalasan, melainkan deklarasi perang total yang mengancam stabilitas Laut Merah dan sekitarnya. Operasi "Lucky Drop": Serangan yang Mengubah Segalanya Israel menyebut operasi pembunuhan ini sebagai "Lucky Drop" – nama yang ironis mengingat dampak luas yang akan ditimbulkannya. Ahmed al-Rahawi tewas dalam serangan Kamis di Sana'a bersama sejumlah menteri, kata para pemberontak dalam pernyataan. Operasi presisi ini tidak hanya menargetkan satu individu, melainkan seluruh inti kepemimpinan sipil Houthi. Serangan dilakukan saat para pejabat tinggi Houthi berkumpul di Bayt Baws, Sana'a, untuk menyaksikan pidato televisi pemimpin mereka Abdul-Malik al-Houthi. Intelijen Israel memberikan informasi real-time tentang pertemuan t...

Penyakit Mirip Ebola Ditemukan di Kamerun, Diduga Merupakan Kasus Virus Marburg

Menurut pihak berwenang Kamerun, mereka mendeteksi dua dugaan kasus penyakit Marburg pada Senin lalu di Olamze, sebuah komune di perbatasan dengan Guinea Khatulistiwa, kata delegasi kesehatan masyarakat untuk wilayah tersebut, Robert Mathurin Bidjang. Guinea Khatulistiwa hari senin yang lalu secara resmi mengumumkan wabah pertama virus Marburg, penyakit yang mirip dengan Ebola. Kamerun yang merupakan negara tetangga telah membatasi pergerakan di sepanjang perbatasan untuk menghindari penularan menyusul laporan demam berdarah mematikan yang tidak diketahui di Guinea Khatulistiwa pekan lalu. “Pada 13 Februari, kami memiliki dua kasus yang dicurigai. Ini adalah dua anak berusia 16 tahun, laki-laki dan perempuan, yang tidak memiliki riwayat perjalanan sebelumnya ke daerah yang terkena dampak di Guinea Khatulistiwa,” kata Bidjang pada pertemuan di ibu kota Kamerun, Yaounde. Empat puluh dua orang yang melakukan kontak dengan kedua anak tersebut telah diidentifikasi dan pelacakan kontak s...