Dunia Timur Tengah kembali bergelora. Sebuah serangan udara Israel yang menewaskan Perdana Menteri Houthi Ahmed Ghaleb al-Rahawi pada 28 Agustus 2025 telah memicu gelombang kemarahan yang mengubah lanskap konflik regional. Bukan sekadar pembalasan, melainkan deklarasi perang total yang mengancam stabilitas Laut Merah dan sekitarnya. Operasi "Lucky Drop": Serangan yang Mengubah Segalanya Israel menyebut operasi pembunuhan ini sebagai "Lucky Drop" – nama yang ironis mengingat dampak luas yang akan ditimbulkannya. Ahmed al-Rahawi tewas dalam serangan Kamis di Sana'a bersama sejumlah menteri, kata para pemberontak dalam pernyataan. Operasi presisi ini tidak hanya menargetkan satu individu, melainkan seluruh inti kepemimpinan sipil Houthi. Serangan dilakukan saat para pejabat tinggi Houthi berkumpul di Bayt Baws, Sana'a, untuk menyaksikan pidato televisi pemimpin mereka Abdul-Malik al-Houthi. Intelijen Israel memberikan informasi real-time tentang pertemuan t...
Badai dahsyat di atas Laut Utara menghantam Eropa utara dan menyebabkan puluhan kereta api dan feri dibatalkan pada Jumat di Denmark utara dan Norwegia selatan karena Institut Meteorologi Denmark memperkirakan adanya hembusan angin kencang. Badai, bernama Otto, bergerak ke timur melintasi Swedia dan Laut Baltik. Di Finlandia, pihak berwenang mengatakan mungkin ada pemadaman listrik selama akhir pekan. Ahli meteorologi Norwegia yang bertugas Håkon Mjelstad mengatakan kepada surat kabar Norwegia VG bahwa sistem tekanan rendah yang “cukup kuat” berada di balik badai tersebut. Feri di Norwegia selatan dibatalkan. Sekitar 5.000 penumpang harus menunggu hingga setidaknya Sabtu untuk naik feri antara Denmark utara dan Norwegia selatan. “Tentu Kita harus menghindari ini, tetapi Otto bukan tipe cuaca normal, jadi ini jarang terjadi,” Erik Brynhildsbakken, CEO perusahaan feri Norwegia Color Line, mengatakan kepada kantor berita Norwegia NTB. Cuaca badai datang pada akhir minggu liburan di D...