Siapa Saja Para 'Space Nomads'?
Keenam penumpang dalam misi NS-36 ini berasal dari berbagai latar belakang, masing-masing dengan motivasi unik untuk menjelajahi luar angkasa. Seperti tradisi Blue Origin, setiap kru memilih julukan sendiri dan merancang lambang misi yang sarat makna.
Jeff Elgin, seorang eksekutif industri franchise, mewujudkan impian masa kecilnya untuk terbang ke luar angkasa. Lambang kapsul Mercury pada patch misi mereka melambangkan penerbangan historis astronot Alan Shepard, yang menjadi inspirasi baginya.
Danna Karagussova, pengusaha media dengan pengalaman di bidang distribusi dan event, membawa simbol pegunungan Kazakhstan pada patch misi. Baginya, gambar tersebut mengingatkan bahwa dia adalah bagian dari sesuatu yang jauh lebih besar dari dirinya sendiri.
Dr. Clint Kelly III adalah nama yang tak asing dalam misi Blue Origin. Insinyur elektro dan peneliti robotika yang pernah bekerja di DARPA pada 1980-an ini bahkan sudah pernah terbang bersama Blue Origin dalam misi NS-22 pada Agustus 2022. Simbol Bulan dan Bumi pada patch misi mencerminkan visinya tentang masa depan perjalanan dan perdagangan luar angkasa.
Aaron Newman, pengusaha perangkat lunak dan penjelajah serial yang passionate terhadap riset ilmiah dan konservasi laut, membawa simbol jangkar pada patch misi sebagai dedikasi terhadap eksplorasi.
Vitalii Ostrovsky, pengusaha Ukraina yang bergerak di bidang hotel dan properti, sistem analis, sekaligus web developer yang dikenal sebagai "globetrotter tanpa henti". Langit berbintang di atas ladang pada patch misi melambangkan langit di tanah kelahirannya, Ukraina.
Penumpang keenam adalah Will Lewis, yang identitasnya sengaja dirahasiakan hingga setelah penerbangan. Lewis adalah Chairman dan CEO Insmed, perusahaan bioteknologi medis. Dia digambarkan sebagai "petualang berpengalaman" yang menganggap misi NS-36 sebagai perwujudan impian seumur hidupnya.
Perjalanan 10 Menit ke Tepi Alam Semesta
New Shepard yang terbang secara otomatis tanpa pilot beroperasi dengan sempurna sepanjang misi. Roket mencapai ketinggian maksimal sekitar 107 kilometer, melampaui Garis Kármán yang berada di ketinggian 100 kilometer—batas internasional yang diakui sebagai pintu masuk luar angkasa.
Selama fase pendakian, para penumpang mengalami beberapa menit tanpa gravitasi dan menyaksikan pemandangan Bumi yang memukau dengan latar belakang kegelapan luar angkasa. Momen magis ini terekam dalam seruan Danna Karagussova yang terdengar, "Oh my God, oh my God!" saat mereka mencapai luar angkasa.
Total durasi misi dari peluncuran hingga pendaratan kapsul tercatat 10 menit 21 detik. Tingkat pertama New Shepard melakukan pendaratan vertikal dengan sempurna sekitar 8 menit setelah peluncuran, sementara kapsul kru mendarat beberapa menit kemudian dengan lembut menggunakan parasut di padang pasir Texas. Kedua komponen—booster dan kapsul—berhasil mendarat dengan sukses, membuktikan sistem penggunaan kembali kendaraan yang efisien.
Rekor Keselamatan yang Mengesankan
Misi NS-36 menandai penerbangan ke-36 secara keseluruhan dari program New Shepard dan yang ke-15 membawa manusia. Program ini kini telah menerbangkan 86 manusia (80 individu unik) ke luar angkasa, dengan beberapa penumpang melakukan penerbangan berulang seperti Dr. Clint Kelly III.
Blue Origin mempertahankan catatan keselamatan yang mengesankan, dengan New Shepard menyelesaikan semua penerbangan tanpa insiden besar. Pengembangan New Shepard sendiri selesai pada 2021 setelah 16 uji penerbangan berturut-turut yang sukses, termasuk tiga tes pelarian kapsul yang berhasil.
Kendaraan ini dilengkapi berbagai sistem keselamatan redundan dan beroperasi secara otonom tanpa memerlukan pilot. Pesawat ruang angkasa ini mencakup sistem abort yang dirancang untuk memisahkan kapsul dari roket dalam keadaan darurat, plus fitur keselamatan cadangan untuk memastikan pendaratan aman bahkan jika beberapa parasut gagal.
Roket menggunakan mesin BE-3PM yang menghasilkan thrust 490 kilonewton, dengan booster dan kapsul yang dirancang untuk penggunaan kembali penuh. Kapsul dapat menampung hingga enam penumpang dan kembali ke Bumi melalui tiga parasut dan sistem motor roket padat.
Industri Pariwisata Luar Angkasa yang Berkembang
Blue Origin tidak mengumumkan harga tiket untuk penerbangan New Shepard secara publik, meskipun perkiraan menunjukkan biaya berkisar antara 200.000 hingga 300.000 dolar AS per kursi. Sebagai perbandingan, Virgin Galactic, kompetitor utama Blue Origin dalam pariwisata suborbital, mengenakan biaya 600.000 dolar AS per kursi untuk penerbangan terakhir mereka.
Harga yang relatif lebih terjangkau ini membuat Blue Origin menjadi pilihan menarik bagi mereka yang ingin merasakan pengalaman luar angkasa tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam—meskipun tetap menjadi pengalaman mewah yang hanya bisa diakses oleh kalangan tertentu.
Will Lewis: Dari Dunia Biotek ke Luar Angkasa
Penumpang misterius yang terungkap sebagai Will Lewis membawa cerita inspiratif tersendiri. Sejak 2012, dia telah menjabat sebagai Chairman dan CEO Insmed, memimpin pertumbuhan perusahaan biofarmasi dari 30 karyawan menjadi hampir 1.200 karyawan.
Insmed berfokus pada pengembangan obat-obatan inovatif untuk pasien dengan penyakit serius dan langka. Lewis menggambarkan filosofi kepemimpinannya sebagai "didorong oleh tujuan" dengan komitmen untuk mengutamakan pasien.
Lewis memiliki gelar Bachelor of Arts dari Oberlin College dan MBA serta JD dengan predikat kehormatan dari Case Western Reserve University. Sebelum bergabung dengan Insmed, dia turut mendirikan Aegerion Pharmaceuticals dan menghabiskan lebih dari 10 tahun di dunia perbankan investasi. Penerbangan luar angkasanya ini merupakan perwujudan impian seumur hidup bagi petualang dan pemimpin biotek berpengalaman ini.
Visi untuk Masa Depan
Phil Joyce, Senior Vice President New Shepard, menekankan signifikansi misi ini: "Misi hari ini adalah bukti dari semangat eksplorasi tanpa henti yang ditunjukkan oleh kru ini. Kami diingatkan akan efek mendalam yang dimiliki oleh pengalaman melihat Bumi dari atas pada setiap astronot. Pengalaman ini menumbuhkan koneksi yang lebih dalam dengan planet kita dan mendorong kami untuk terus bekerja sama mendorong batas-batas dari apa yang mungkin."
Keberhasilan misi NS-36 melanjutkan kemajuan stabil Blue Origin dalam pariwisata luar angkasa komersial, membangun program yang dimulai dengan penerbangan perdana Jeff Bezos pada Juli 2021. Program New Shepard Blue Origin telah menjadi pemandangan rutin dalam pariwisata suborbital, menawarkan pengalaman singkat namun transformatif bagi pelanggan yang membayar untuk menyeberangi batas terakhir.
Dengan keberhasilan demi keberhasilan yang terus dicatatkan, Blue Origin membuktikan bahwa pariwisata luar angkasa bukan lagi sekadar fantasi fiksi ilmiah. Ini adalah realitas yang terus berkembang, membuka pintu bagi lebih banyak orang untuk mengalami keajaiban melihat Bumi dari perspektif yang sangat jarang—dari kegelapan luar angkasa.
Saat industri ini terus matang, pertanyaan yang tersisa adalah: kapan masyarakat Indonesia akan memiliki kesempatan untuk merasakan pengalaman yang sama? Dengan perkembangan teknologi dan potensi penurunan biaya di masa depan, mimpi tersebut mungkin tidak terlalu jauh dari jangkauan.
Komentar
Posting Komentar