Detik-detik mencekam terekam jelas dalam video yang viral di media sosial. Sebuah jembatan megah yang menjulang 172 meter di atas lembah sungai tiba-tiba ambruk, menghujani aliran Sungai Dadu dengan reruntuhan beton dan debu mengepul tinggi. Bukan jembatan tua yang lapuk dimakan usia, melainkan Jembatan Hongqi yang baru beroperasi selama 10 bulan. Insiden mengejutkan itu terjadi pada Selasa sore, 11 November 2025, di Prefektur Otonomi Tibet dan Qiang Ngawa Aba, Provinsi Sichuan, China barat daya. Jembatan sepanjang 758 meter yang dijuluki "Jembatan di Awan" itu runtuh setelah diterjang longsor dahsyat akibat hujan lebat berkepanjangan. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam tragedi ini. Kepolisian kota Maerkang telah menutup akses jembatan sejak Senin sore, sehari sebelum kejadian, setelah petugas menemukan tanda-tanda bahaya. Tanda Bahaya yang Tepat Waktu Kewaspadaan petugas kepolisian Maerkang terbukti menyelamatkan nyawa. Pada 10 November, mereka mendeteksi adanya reta...
Seorang siswa sekolah menengah telah ditangkap karena diduga menikam seorang guru wanita sampai mati di depan siswa lainnya pada hari Rabu di sebuah ruang kelas di Prancis barat daya, kata pejabat setempat dan laporan media.
Investigasi telah dibuka untuk dugaan pembunuhan berencana atas insiden di sebuah sekolah Katolik swasta di Saint-Jean-de-Luz, kata jaksa Bayonne Jerome Bourrier. Penyidik mewawancarai tersangka pada Rabu sore, tambahnya.
Siswa tersebut sebelumnya tidak dikenal oleh polisi dan dinas kehakiman, kata Bourrier. Dia menolak untuk memberikan rincian lebih lanjut di tengah penyelidikan yang sedang berlangsung.
Menteri Pendidikan Pap Ndiaye, yang melakukan perjalanan ke Saint-Jean-de-Luz, mengatakan satu menit mengheningkan cipta akan diadakan di semua sekolah Prancis pada Kamis pukul 3 sore.
Dia mengatakan sekitar 90 siswa, termasuk mereka yang menyaksikan penyerangan, serta beberapa guru, dirawat oleh unit psikologi.
Seorang pejabat tinggi pemerintah, yang berbicara secara anonim karena dia tidak diizinkan untuk membahas masalah ini secara terbuka, mengatakan elemen pertama yang dikomunikasikan oleh polisi menunjukkan bahwa penyerang memiliki masalah kesehatan mental yang parah.
Media Prancis melaporkan bahwa siswa yang lahir pada tahun 2007 itu mengatakan dia mendengar suara-suara yang menyuruhnya untuk membunuh guru bahasa Spanyol berusia 53 tahun itu.
Juru bicara pemerintah Prancis Olivier Veran, berbicara setelah rapat kabinet mingguan, menyatakan dukungan pemerintah untuk komunitas pendidikan dan mengatakan acara tersebut merupakan keprihatinan bagi bangsa.
Komentar
Posting Komentar