Bayangkan sebuah papan catur raksasa, di mana setiap bidak adalah negara adidaya, dan taruhannya bukan sekadar wilayah, melainkan masa depan dunia. Inilah yang sedang terjadi di Arktik, kawasan beku yang kini menjadi medan laga baru antara Rusia, Amerika Serikat, dan sekutunya. Baru-baru ini, pernyataan mengejutkan datang dari Moskow: Rusia siap berperang demi Greenland jika perlu. Pernyataan ini bukan sekadar gertakan, melainkan sinyal bahwa perebutan dominasi di Kutub Utara telah mencapai titik didih baru. Greenland: Permata Beku yang Diperebutkan Greenland, pulau terbesar di dunia yang selama ini lebih dikenal sebagai negeri es dan aurora, kini menjadi rebutan. Bukan karena keindahan alamnya, melainkan karena potensi sumber daya alam yang terkubur di bawah lapisan esnya. Dari minyak, gas, hingga mineral langka yang sangat dibutuhkan untuk teknologi masa depan, Greenland adalah jackpot yang menggiurkan. Tak heran jika Rusia mengeluarkan pernyataan keras. Mereka melih...
Kesepakatan nuklir Iran dengan Amerika Serikat (AS) dan negara-negara dunia kembali memanas. Setelah bertahun-tahun di ambang kehancuran, pejabat Iran kini secara terbuka mengancam akan melakukan sabotase terhadap perjanjian tersebut jika AS tidak memenuhi kewajibannya. Bagaimana situasi terkini, dan mengapa ancaman ini penting untuk diwaspadai? Simak analisis lengkapnya! Latar Belakang: JCPOA yang Terus Diterpa Krisis Kesepakatan Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) 2015 dirancang untuk membatasi program nuklir Iran sebagai ganti pencabutan sanksi ekonomi. Namun, sejak AS menarik diri pada 2018 di era Trump, hubungan kedua negara terus memanas. Iran pun mulai meningkatkan pengayaan uranium hingga 60%—jauh di atas batas 3,67% yang diizinkan JCPOA. Meski perundingan untuk menghidupkan kembali kesepakatan sempat mengemuka di era Biden, kebuntuan masih terjadi. Iran menuntut jaminan AS tidak akan keluar lagi dari perjanjian, sementara AS ingin pembatasan ketat...