Kesepakatan nuklir Iran dengan Amerika Serikat (AS) dan negara-negara dunia kembali memanas. Setelah bertahun-tahun di ambang kehancuran, pejabat Iran kini secara terbuka mengancam akan melakukan sabotase terhadap perjanjian tersebut jika AS tidak memenuhi kewajibannya. Bagaimana situasi terkini, dan mengapa ancaman ini penting untuk diwaspadai? Simak analisis lengkapnya! Latar Belakang: JCPOA yang Terus Diterpa Krisis Kesepakatan Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) 2015 dirancang untuk membatasi program nuklir Iran sebagai ganti pencabutan sanksi ekonomi. Namun, sejak AS menarik diri pada 2018 di era Trump, hubungan kedua negara terus memanas. Iran pun mulai meningkatkan pengayaan uranium hingga 60%—jauh di atas batas 3,67% yang diizinkan JCPOA. Meski perundingan untuk menghidupkan kembali kesepakatan sempat mengemuka di era Biden, kebuntuan masih terjadi. Iran menuntut jaminan AS tidak akan keluar lagi dari perjanjian, sementara AS ingin pembatasan ketat...
Caqrawala News menyajikan liputan mendalam dan terpercaya seputar peristiwa global terkini. Dapatkan berita internasional terbaru, analisis mendalam, dan informasi akurat setiap hari.