Langsung ke konten utama

Inter Milan vs Barcelona: Drama Menegangkan di Semifinal Liga Champions

Laga leg kedua semifinal Liga Champions antara Inter Milan vs Barcelona tadi malam (7/5/2025) berlangsung sangat dramatis. Tuan rumah Inter berhasil menang 4-3 setelah melewati babak perpanjangan waktu. Skor agregat menjadi 7-6 bagi Inter, sehingga tim berjuluk Nerazzurri itu lolos ke final. Pertandingan di San Siro ini benar-benar bak rollercoaster: Inter unggul lebih dulu 2-0 di babak pertama, kemudian Barca bangkit dari ketinggalan hingga sempat berbalik memimpin, sebelum Inter menyamakan dan akhirnya memenangi laga lewat extra time

Ringkasan Pertandingan

Beberapa momen penting yang terjadi pada pertandingan semalam antara Inter Milan vs Barcelona:

  • Menit 21: Lautaro Martinez membuka keunggulan Inter menjadi 1-0. Umpan matang dari Denzel Dumfries diselesaikan dengan sepakan terukur ke sudut gawang Barcelona.

  • Menit 45: Hakan Calhanoglu menggandakan skor menjadi 2-0 lewat eksekusi penalti. Tendangan kaki kiri Calhanoglu gagal dihentikan oleh kiper Szczesny.

  • Menit 54: Eric Garcia memperkecil ketertinggalan Barcelona menjadi 1-2. Umpan silang terukur dari sayap disambut sundulan Garcia ke pojok gawang Inter.

  • Menit 60: Dani Olmo menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Bola lambung dari lini tengah disundul Olmo tanpa pengawalan ketat, meluncur ke pojok atas gawang.

  • Menit 87: Raphinha membawa Barca berbalik unggul 3-2. Ia memanfaatkan bola liar hasil tendangan Sommer yang membentur tiang, menyambar bola rebound ke gawang.

  • Menit 90+3: Francesco Acerbi menyeimbangkan skor menjadi 3-3. Gerard Moreno (Gavi) kehilangan bola, lalu Denzel Dumfries mengirim umpan silang dari kanan, diselesaikan Acerbi dengan sundulan ke sudut gawang. Skor 3-3 bertahan hingga akhir waktu normal.

  • Menit 99 (Extra Time): Davide Frattesi menjadi pahlawan Inter. Memanfaatkan umpan tarik Marcus Thuram, Frattesi melepaskan tembakan terarah dan menaklukkan Szczesny untuk membuat skor akhir 4-3 bagi Inter.

Setelah gol Frattesi, Inter berusaha mempertahankan keunggulan hingga peluit akhir dibunyikan. Pertandingan penuh 120 menit ini menghasilkan total 7 gol dan beberapa peluang terlewat, sehingga patut disebut salah satu laga paling epik di semifinal Liga Champions musim ini.

Hasil Akhir dan Dampak

Kemenangan dramatis 4-3 ini memastikan Inter Milan melaju ke final Liga Champions 2024/2025 dengan keunggulan agregat 7-6. Bagi Inter, ini adalah pencapaian besar: Final ini akan menjadi kesempatan mereka meraih gelar Liga Champions kedua dalam sejarah klub. Suasana di San Siro begitu membara ketika gol Acerbi memaksa extra time, lalu bergemuruh lagi saat Frattesi mencetak gol kemenangan. Pelatih Simone Inzaghi pun bersemangat melihat perjuangan timnya. Ia menyebut malam itu “malam yang luar biasa, malam yang bisa dibagikan dengan para penggemar, klub, dan keluarga kami”, menegaskan kebanggaannya menjadi juru taktik pasukannya. Inzaghi memuji semangat anak asuhnya yang tak mudah menyerah, meski sempat tertinggal 2-0 dan berjuang mati-matian menghadapi tim kuat Barcelona.

Sementara itu, Barcelona harus mengakhiri kiprah di Liga Champions musim ini. Hasil ini tentu mengecewakan, tapi pelatih Hansi Flick tetap menunjukkan sikap sportif. Flick mengaku bangga pada perjuangan para pemainnya meski tereliminasi. Ia menilai timnya tampil dominan dengan penguasaan bola di atas 70% dan banyak melepaskan ancaman. Meski demikian, Flick merasa keberuntungan belum berpihak: “Saya bangga dengan tim saya. Saya kira hasilnya tidak adil dan beberapa keputusan wasit sangat bagus, tapi tidak menguntungkan kami,” ujarnya. Menurut Flick, pengalaman laga berat seperti ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi skuad muda Barcelona. Ia pun mengingatkan timnya untuk segera bangkit, karena persaingan liga domestik menghadapi Real Madrid sudah menanti di akhir pekan ini.

Secara keseluruhan, hasil ini membuat Inter Milan melangkah ke final sebagai wakil Serie A, sementara Barcelona harus rela gagal ke puncak turnamen. Inter Milan vs Barcelona leg kedua semifinal benar-benar memberikan tontonan seru, dengan kombinasi gol dramatis dan ketegangan yang membuat para penggemar tetap terpaku hingga akhir pertandingan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tabrakan Kereta Api di Yunani Tewaskan 26 dan Lukai 85 Orang

Sebuah kereta penumpang dan kereta barang yang melaju terlibat dalam tabrakan dahsyat di Yunani utara pada Rabu pagi. Tabrakan tersebut mengakibatkan 26 korban jiwa dan 85 luka-luka, menurut pejabat Dinas Pemadam Kebakaran. Beberapa mobil tergelincir dan setidaknya tiga terbakar setelah tabrakan di dekat Tempe. Petugas rumah sakit di Larissa melaporkan bahwa sedikitnya 25 orang mengalami luka serius. Tim penyelamat yang memakai lampu kepala bekerja di tengah asap tebal untuk menarik potongan logam yang hancur dari gerbong rel untuk mencari orang yang terjebak. Penumpang yang mengalami luka ringan atau tidak terluka diangkut dengan bus ke Thessaloniki. Tabrakan itu digambarkan sebagai "sangat kuat" dan "malam yang mengerikan" oleh Costas Agorastos, gubernur wilayah Thessaly. Operator kereta melaporkan bahwa kereta penumpang tujuan utara dari Athena ke Thessaloniki memiliki sekitar 350 penumpang saat tabrakan terjadi.

Kebocoran Lab 'Kemungkinan Besar' Asal-Usul COVID, Menurut Laporan

Asal-usul COVID-19 masih belum bisa diketahui dengan pasti, tetapi Departemen Energi AS dilaporkan yakin bahwa virus tersebut kemungkinan besar merupakan hasil dari kebocoran laboratorium di China. Menurut The Wall Street Journal, penilaian tersebut dibuat dengan "keyakinan rendah" dan belum dikonfirmasi oleh pemerintah AS. Penasihat keamanan nasional Gedung Putih, Jake Sullivan, mengatakan bahwa "saat ini belum ada jawaban pasti" dari komunitas intelijen tentang asal usul virus. Empat elemen komunitas intelijen AS mengatakan pada tahun 2021 bahwa mereka memiliki "keyakinan rendah" COVID-19 awalnya menyebar dari hewan ke manusia, sementara satu elemen menilai dengan "keyakinan sedang" bahwa infeksi manusia pertama adalah hasil dari " insiden terkait laboratorium, mungkin melibatkan eksperimen, penanganan hewan, atau pengambilan sampel oleh Institut Virologi Wuhan." Organisasi Kesehatan Dunia semakin menerima kemungkinan bahwa virus t...

Kepala Polisi Stockholm Ditemukan Tewas Setelah Ada yang Laporan yang Mengkritiknya

Seorang perwira polisi senior Swedia ditemukan tewas di rumahnya, beberapa jam setelah rilis laporan internal yang menemukan konflik kepentingan terkait keputusan yang dia buat tentang mantan karyawan yang memiliki hubungan dengannya, kata polisi. Mats Löfving, kepala polisi di wilayah Stockholm, ditemukan tewas di rumahnya di kota Norrkoping, kata polisi. Dia berusia 61 tahun. Penyebab kematian belum jelas dan polisi melakukan penyelidikan sebagai prosedur standar. Perilaku Löfving sedang ditinjau baik oleh audit internal maupun investigasi kriminal, dalam kasus yang mengguncang kepemimpinan polisi Swedia dan menjadi berita utama di seluruh negara Skandinavia. Penyelidikan berfokus pada hubungannya dengan seorang karyawan wanita saat dia menjadi kepala Departemen Operasi Nasional kepolisian. Investigasi internal pada Rabu menemukan adanya konflik kepentingan saat Löfving membuat keputusan terkait gaji dan posisi karyawan. Penyelidik mengatakan bahwa keputusan tersebut menimbulkan...