Langsung ke konten utama

Tragedi Jembatan Hongqi: Infrastruktur Senilai Rp20 Miliar Runtuh 10 Bulan Setelah Dibuka

Detik-detik mencekam terekam jelas dalam video yang viral di media sosial. Sebuah jembatan megah yang menjulang 172 meter di atas lembah sungai tiba-tiba ambruk, menghujani aliran Sungai Dadu dengan reruntuhan beton dan debu mengepul tinggi. Bukan jembatan tua yang lapuk dimakan usia, melainkan Jembatan Hongqi yang baru beroperasi selama 10 bulan. Insiden mengejutkan itu terjadi pada Selasa sore, 11 November 2025, di Prefektur Otonomi Tibet dan Qiang Ngawa Aba, Provinsi Sichuan, China barat daya. Jembatan sepanjang 758 meter yang dijuluki "Jembatan di Awan" itu runtuh setelah diterjang longsor dahsyat akibat hujan lebat berkepanjangan. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam tragedi ini. Kepolisian kota Maerkang telah menutup akses jembatan sejak Senin sore, sehari sebelum kejadian, setelah petugas menemukan tanda-tanda bahaya. Tanda Bahaya yang Tepat Waktu Kewaspadaan petugas kepolisian Maerkang terbukti menyelamatkan nyawa. Pada 10 November, mereka mendeteksi adanya reta...

Drama Keluarga Beckham yang Menggemparkan: Lebih Dalam dari Sekadar Brooklyn ‘Ghosting’ David di Ulang Tahun ke-50

Latar Belakang: Ulang Tahun David Beckham yang ‘Sunyi’ dari Brooklyn

Baru-baru ini, perayaan ulang tahun ke-50 David Beckham diwarnai kejutan tak terduga: putra sulungnya, Brooklyn Beckham (25), sama sekali tidak mengunggah ucapan atau foto untuk sang ayah di media sosial. Padahal, anggota keluarga lain seperti Victoria, Romeo, Cruz, dan Harper tujuh tampak meriah memberi penghormatan. Netizen pun ramai berspekulasi: apa hubungan David dan Brooklyn sedang renggang?

Tapi, menurut sejumlah sumber media internasional seperti The Sun dan Daily Mail, masalahnya jauh lebih kompleks dari sekadar ‘ghosting’ sesaat.

Akar Masalah: Tekanan Keluarga, Ekspektasi Karir, dan Identitas Diri
Sejak kecil, Brooklyn kerap menjadi sorotan sebagai putra tertua dari keluarga selebriti global. Namun, hubungannya dengan David dikabarkan mulai retak seiring keputusannya yang dinamis dalam memilih karir.

  1. Karir yang Tak Pernah Stabil
    Brooklyn pernah mencoba dunia sepakbola, fotografi, hingga memasak—tetapi tidak ada yang bertahan lama. Menurut sumber dekat keluarga yang dikutip People Magazine, David kerap merasa frustrasi dengan ketidakkonsistenan Brooklyn. “David ingin anak-anaknya disiplin seperti dirinya, tapi Brooklyn lebih ingin bereksplorasi tanpa tekanan,” tulis insider tersebut.

  2. Momen ‘Puncak’ Ketegangan
    Pada 2022, Brooklyn menikahi Nicola Peltz dalam pernikahan mewah yang dikabarkan memicu ketegangan antara keluarga Beckham dan Peltz. Victoria bahkan disebut tidak terlibat dalam desain gaun pengantin Nicola, yang kemudian memicu rumor persaingan ego.

  3. Peran Nicola Peltz: Katalisator Konflik?
    Sejak menikah, Brooklyn terlihat lebih fokus pada kehidupan di AS bersama Nicola. Beberapa media melaporkan, Nicola kerap ‘membela’ Brooklyn dari kritik David, yang dianggapnya terlalu otoriter.

Jejak Digital: Dari Unfollow Hingga Postingan yang Bicara Banyak
Pengamat media sosial menyoroti perubahan pola interaksi Brooklyn dan David:

  • Brooklyn tidak mengikuti akun Instagram David sejak 2023, meski David masih mengikutinya.

  • Dalam podcast The Project 2023, Brooklyn menyebut Nicola sebagai “keluarga yang selalu mendukungku”, tanpa menyebut orang tuanya.

  • David justru lebih aktif memuji anak-anaknya yang lain, seperti Romeo yang terjun ke sepakbola profesional.

Respons Keluarga: Diam Tapi Penuh Makna
Baik David maupun Brooklyn belum memberikan klarifikasi resmi. Namun, Victoria Beckham baru-baru ini membagikan foto keluarga dengan caption: “Keluarga adalah segalanya. Cinta kita tak tergantikan.” Apakah ini sindiran halus atau upaya rekonsiliasi?

Analisis Ahli: Dinamika Keluarga di Bawah Sorotan Publik
Psikolog keluarga, Dr. Rachel Goldman, dalam wawancara dengan Harper’s Bazaar, menjelaskan:
“Tekanan menjadi anak dari figur publik bisa memicu konflik identitas. Brooklyn mungkin merasa harus memilih antara memenuhi harapan orang tua atau menemukan jati diri sendiri. Ini diperparah oleh media yang terus membesar-besarkan setiap gesekan kecil.”

Apa Kata Netizen Indonesia?
Di Twitter dan TikTok, tagar #BeckhamDrama ramai diperbincangkan. Sebagian netizen menyayangkan sikap Brooklyn, sementara yang lain membela: “Mungkin dia hanya ingin hidupnya tidak selalu dibandingkan dengan ayahnya.”

Masa Depan Hubungan Ayah dan Anak Ini
Meski terlihat dingin di publik, sumber dari Entertainment Tonight mengklaim David dan Brooklyn tetap berkomunikasi secara privat. “Mereka punya masalah, tapi darah tetap lebih kental dari air,” ujar sumber tersebut.

Drama yang Tak Selesai dalam Sekejap
Keluarga Beckham mungkin takkan pernah lepas dari sorotan. Namun, di balik glamor dan gosip, kisah mereka mengingatkan kita bahwa konflik orang tua-anak—meski di keluarga terkenal—adalah hal manusiawi. Bagaimana pendapatmu? Share di kolom komentar!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kesepakatan ASEAN di Kuala Lumpur Buka Peluang Ekspor RI Naik 15%

Kesepakatan baru di KTT ASEAN Malaysia dapat meningkatkan ekspor Indonesia hingga 15% namun menghadirkan tantangan bagi industri manufaktur lokal yang harus bersaing lebih ketat dengan produk Thailand dan Vietnam. Apa Yang Terjadi di Malaysia Para pemimpin ASEAN berkumpul di Kuala Lumpur untuk KTT ke-44 ASEAN yang membahas integrasi ekonomi regional dan respons bersama terhadap ketegangan perdagangan global. Pertemuan menghasilkan kesepakatan untuk mempercepat implementasi ASEAN Single Window dan menurunkan hambatan non-tarif di sektor prioritas termasuk pertanian, elektronik, dan jasa digital. Malaysia sebagai tuan rumah mendorong harmonisasi standar perdagangan yang lebih ketat mulai kuartal kedua 2026. Dampak Langsung ke Indonesia Ekspor-Impor: Sektor kelapa sawit, kopi, dan kakao Indonesia diprediksi mendapat akses pasar lebih mudah ke Singapura, Malaysia, dan Thailand dengan penurunan waktu clearance hingga 40%. Namun, produk manufaktur Indonesia—terutama tekstil, alas kaki, ...

Dari Istana ke Penjara: Kisah Jatuhnya Nicolas Sarkozy dalam Pusaran Skandal Dana Gaddafi

Dalam sebuah peristiwa yang mengguncang dunia politik Eropa, Nicolas Sarkozy, mantan Presiden Prancis yang menjabat dari 2007 hingga 2012, kini mendekam di Penjara La Santé, Paris. Pada 21 Oktober 2025, politisi berusia 70 tahun ini resmi memulai hukuman penjara lima tahun setelah terbukti bersalah dalam kasus konspirasi kriminal terkait pendanaan kampanye ilegal dari Libya. Sarkozy menjadi pemimpin pertama dari negara Uni Eropa yang dipenjara dan kepala negara Prancis pertama yang masuk penjara sejak era Perang Dunia II. Keputusan pengadilan untuk menjalankan hukuman segera, bahkan sebelum proses banding selesai, menjadi preseden yang belum pernah terjadi dalam sejarah hukum Prancis modern. Vonis yang Menggemparkan Prancis Pengadilan pidana Paris pada 25 September 2025 menjatuhkan vonis bersalah kepada Sarkozy atas tuduhan konspirasi kriminal. Hakim ketua, Nathalie Gavarino, menyatakan bahwa mantan presiden ini berusaha mendapatkan dana kampanye ilegal senilai jutaan euro dari mend...

Gencatan Senjata Israel-Hamas Resmi Berlaku: Fase Pertama Rencana Damai Trump untuk Gaza

Sebuah babak baru tercipta di Timur Tengah. Israel dan Hamas akhirnya mencapai kesepakatan gencatan senjata setelah lebih dari dua tahun konflik berdarah yang menewaskan puluhan ribu jiwa. Pemerintah Israel secara resmi menyetujui kesepakatan ini pada Jumat, 10 Oktober 2025, menandai implementasi fase pertama dari rencana damai 20 poin Presiden Donald Trump untuk Gaza. Kesepakatan bersejarah ini muncul setelah negosiasi tidak langsung yang intensif di Sharm el-Sheikh, Mesir. Kabinet Israel memberikan persetujuan final mereka, membuka jalan bagi penghentian pertempuran yang telah menghancurkan sebagian besar wilayah Gaza dan merenggut nyawa lebih dari 67.000 warga Palestina. Pertukaran Tahanan Besar-Besaran Jadi Kunci Kesepakatan Salah satu poin paling krusial dalam kesepakatan ini adalah pertukaran tahanan yang melibatkan jumlah besar dari kedua belah pihak. Hamas berkomitmen untuk membebaskan 20 sandera Israel yang masih hidup dalam waktu 72 jam sejak gencatan senjata berlaku, ditamba...