Langsung ke konten utama

Serangan Rusia pada Infrastruktur Energi Ukraina: Strategi Perang Baru dan Ancaman di Musim Dingin

Dalam eskalasi terbaru perang Rusia-Ukraina, pasukan Rusia dilaporkan melancarkan serangan besar-besaran terhadap infrastruktur energi Ukraina. Serangan ini menargetkan pembangkit listrik, jaringan gas, dan sistem distribusi di sejumlah kota, memperparah krisis kemanusiaan menjelang musim dingin. Presiden Volodymyr Zelenskyy menyebut serangan ini sebagai "tindakan terorisme negara" dan mendesak dukungan internasional.

Detil Serangan dan Wilayah Terdampak

Menurut laporan AP News dan sumber militer Ukraina, serangan yang terjadi pada [tanggal serangan] melibatkan kombinasi drone Shahed-136 buatan Iran dan rudal jelajah. Sasaran utama meliputi:

  • Pembangkit Listrik di Kyiv dan Kharkiv: 30% kapasitas energi Kyiv rusak berat.
  • Jaringan Gas di Oblast Lviv: Memutus pasokan ke 500.000 rumah tangga.
  • Sistem Pemanas di Zaporizhzhia: Ancaman pemadaman listrik berpotensi mengganggu pemanas selama musim dingin.

Data Kementerian Energi Ukraina menyebut 40% infrastruktur energi negara kini mengalami kerusakan kritis. Serangan ini merupakan yang terbesar sejak Oktober 2022, ketika Rusia pertama kali menargetkan sektor energi.

Respons Zelenskyy dan Upaya Diplomasi

Presiden Zelenskyy dalam pidato daruratnya menekankan pentingnya bantuan militer dan teknologi pertahanan udara. "Rusia ingin menjadikan musim dingin sebagai senjata. Kami butuh sistem Patriot dan IRIS-T segera," ujarnya.

  • Pertemuan Darurat NATO: Sekretaris Jenderal Jens Stoltenberg mengutuk serangan dan menjanjikan pengiriman generator listrik serta persenjataan anti-drone.
  • AS dan Uni Eropa: Janjikan paket bantuan senilai $2,5 miliar untuk perbaikan infrastruktur.

Strategi Rusia: Mengapa Targetkan Infrastruktur Energi?

Analis militer dari BBC dan Reuters menyoroti dua tujuan utama Rusia:

  1. Melemahkan Moral Sipil: Memutus akses listrik dan pemanas di musim dingin (suhu bisa mencapai -20°C) untuk memicu kepanikan massal.
  2. Mengalihkan Perhatian Militer: Memaksa Ukraina mengalokasikan sumber daya untuk perbaikan infrastruktur, bukan garis depan.

Dampak pada Warga Sipil dan Krisis Kemanusiaan

Laporan PBB mencatat 4 juta warga Ukraina kesulitan mengakses listrik dan air bersih. Di Kharkiv, warga hanya mendapat listrik 4-6 jam per hari. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan risiko kematian akibat hipotermia, terutama bagi anak-anak dan lansia.

Antisipasi dan Bantuan Internasional

  • Paket Bantuan Turki: Kirim 500 generator listrik darurat.
  • Kampanye "#LightUpUkraine": Inisiatif global untuk donasi lampu tenaga surya.

Apa yang Bisa Terjadi Selanjutnya?

Pakar pertahanan dari Al Jazeera memprediksi serangan Rusia akan intensif hingga Februari 2024. Namun, dengan bantuan sistem pertahanan udara Barat, Ukraina diharapkan bisa meminimalkan kerusakan.

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tabrakan Kereta Api di Yunani Tewaskan 26 dan Lukai 85 Orang

Sebuah kereta penumpang dan kereta barang yang melaju terlibat dalam tabrakan dahsyat di Yunani utara pada Rabu pagi. Tabrakan tersebut mengakibatkan 26 korban jiwa dan 85 luka-luka, menurut pejabat Dinas Pemadam Kebakaran. Beberapa mobil tergelincir dan setidaknya tiga terbakar setelah tabrakan di dekat Tempe. Petugas rumah sakit di Larissa melaporkan bahwa sedikitnya 25 orang mengalami luka serius. Tim penyelamat yang memakai lampu kepala bekerja di tengah asap tebal untuk menarik potongan logam yang hancur dari gerbong rel untuk mencari orang yang terjebak. Penumpang yang mengalami luka ringan atau tidak terluka diangkut dengan bus ke Thessaloniki. Tabrakan itu digambarkan sebagai "sangat kuat" dan "malam yang mengerikan" oleh Costas Agorastos, gubernur wilayah Thessaly. Operator kereta melaporkan bahwa kereta penumpang tujuan utara dari Athena ke Thessaloniki memiliki sekitar 350 penumpang saat tabrakan terjadi.

Kepala Polisi Stockholm Ditemukan Tewas Setelah Ada yang Laporan yang Mengkritiknya

Seorang perwira polisi senior Swedia ditemukan tewas di rumahnya, beberapa jam setelah rilis laporan internal yang menemukan konflik kepentingan terkait keputusan yang dia buat tentang mantan karyawan yang memiliki hubungan dengannya, kata polisi. Mats Löfving, kepala polisi di wilayah Stockholm, ditemukan tewas di rumahnya di kota Norrkoping, kata polisi. Dia berusia 61 tahun. Penyebab kematian belum jelas dan polisi melakukan penyelidikan sebagai prosedur standar. Perilaku Löfving sedang ditinjau baik oleh audit internal maupun investigasi kriminal, dalam kasus yang mengguncang kepemimpinan polisi Swedia dan menjadi berita utama di seluruh negara Skandinavia. Penyelidikan berfokus pada hubungannya dengan seorang karyawan wanita saat dia menjadi kepala Departemen Operasi Nasional kepolisian. Investigasi internal pada Rabu menemukan adanya konflik kepentingan saat Löfving membuat keputusan terkait gaji dan posisi karyawan. Penyelidik mengatakan bahwa keputusan tersebut menimbulkan...

Kebocoran Lab 'Kemungkinan Besar' Asal-Usul COVID, Menurut Laporan

Asal-usul COVID-19 masih belum bisa diketahui dengan pasti, tetapi Departemen Energi AS dilaporkan yakin bahwa virus tersebut kemungkinan besar merupakan hasil dari kebocoran laboratorium di China. Menurut The Wall Street Journal, penilaian tersebut dibuat dengan "keyakinan rendah" dan belum dikonfirmasi oleh pemerintah AS. Penasihat keamanan nasional Gedung Putih, Jake Sullivan, mengatakan bahwa "saat ini belum ada jawaban pasti" dari komunitas intelijen tentang asal usul virus. Empat elemen komunitas intelijen AS mengatakan pada tahun 2021 bahwa mereka memiliki "keyakinan rendah" COVID-19 awalnya menyebar dari hewan ke manusia, sementara satu elemen menilai dengan "keyakinan sedang" bahwa infeksi manusia pertama adalah hasil dari " insiden terkait laboratorium, mungkin melibatkan eksperimen, penanganan hewan, atau pengambilan sampel oleh Institut Virologi Wuhan." Organisasi Kesehatan Dunia semakin menerima kemungkinan bahwa virus t...