Detik-detik mencekam terekam jelas dalam video yang viral di media sosial. Sebuah jembatan megah yang menjulang 172 meter di atas lembah sungai tiba-tiba ambruk, menghujani aliran Sungai Dadu dengan reruntuhan beton dan debu mengepul tinggi. Bukan jembatan tua yang lapuk dimakan usia, melainkan Jembatan Hongqi yang baru beroperasi selama 10 bulan. Insiden mengejutkan itu terjadi pada Selasa sore, 11 November 2025, di Prefektur Otonomi Tibet dan Qiang Ngawa Aba, Provinsi Sichuan, China barat daya. Jembatan sepanjang 758 meter yang dijuluki "Jembatan di Awan" itu runtuh setelah diterjang longsor dahsyat akibat hujan lebat berkepanjangan. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam tragedi ini. Kepolisian kota Maerkang telah menutup akses jembatan sejak Senin sore, sehari sebelum kejadian, setelah petugas menemukan tanda-tanda bahaya. Tanda Bahaya yang Tepat Waktu Kewaspadaan petugas kepolisian Maerkang terbukti menyelamatkan nyawa. Pada 10 November, mereka mendeteksi adanya reta...
Seekor trenggiling Cina telah lahir di kebun binatang Praha, kelahiran pertama hewan yang terancam punah di penangkaran di Eropa, dan dalam keadaan baik-baik saja.
Selama beberapa hari pertama setelah bayi perempuan itu lahir pada 2 Februari, penjaga taman khawatir karena berat badannya turun.
Alasannya ditemukan bahwa sang ibu, Run Hou Tang, tidak memiliki cukup ASI. Setelah berkonsultasi dengan para ahli dari Taiwan, program pemberian makanan buatan dengan susu dari kucing diperkenalkan dan induknya dirangsang untuk menghasilkan lebih banyak susu sendiri.
“Kami baru mengatasi rintangan pertama dan yang lain masih menunggu kami,” kata direktur kebun binatang Miroslav Bobek.
Berat lahir bayi itu hanya 135 gram (4,76 ons). Orang dewasa bisa mencapai hingga 15 kilogram.
Trenggiling Cina berasal dari Cina selatan dan Asia Tenggara dan merupakan salah satu dari empat spesies trenggiling yang hidup di Asia, sementara empat lainnya dapat ditemukan di Afrika.
Praha menerima hewan langka dari Taiwan tahun lalu, menjadi satu-satunya kebun binatang Eropa kedua yang memelihara spesies tersebut.
Guo Bao, trenggiling jantan, dan Run Hou Tang keduanya berasal dari kebun binatang Taipei, peternak mamalia terkemuka yang banyak diburu untuk diambil sisik dan dagingnya.
Diperkirakan hampir 200.000 diperdagangkan pada tahun 2019 karena sisik yang digunakan dalam pengobatan tradisional di Asia dan tempat lain.
Mereka sulit berkembang biak di penangkaran karena membutuhkan pakan khusus yang mencakup larva drone dan membutuhkan kelembapan dan suhu tertentu di kandangnya.
Kedatangan trenggiling di Praha terjadi setelah kota tersebut memutuskan untuk mencabut perjanjian kota kembar dengan Beijing dan menandatangani kesepakatan serupa pada tahun 2020 dengan ibu kota Taiwan, Taipei. Kesepakatan yang sempat menimbulkan ketegangan dengan China itu juga termasuk kerja sama antara kebun binatang kedua kota tersebut.
Taiwan berpisah dari Cina daratan di tengah perang saudara pada tahun 1949, tetapi Beijing menganggap pulau yang memiliki pemerintahan sendiri itu sebagai bagian dari wilayahnya.
Pemerintah Ceko mengakui prinsip satu-China tetapi para pejabat Praha mengatakan mereka ingin fokus pada kerja sama budaya dan lainnya, bukan pada politik.
Komentar
Posting Komentar