Langsung ke konten utama

Tragedi Jembatan Hongqi: Infrastruktur Senilai Rp20 Miliar Runtuh 10 Bulan Setelah Dibuka

Detik-detik mencekam terekam jelas dalam video yang viral di media sosial. Sebuah jembatan megah yang menjulang 172 meter di atas lembah sungai tiba-tiba ambruk, menghujani aliran Sungai Dadu dengan reruntuhan beton dan debu mengepul tinggi. Bukan jembatan tua yang lapuk dimakan usia, melainkan Jembatan Hongqi yang baru beroperasi selama 10 bulan. Insiden mengejutkan itu terjadi pada Selasa sore, 11 November 2025, di Prefektur Otonomi Tibet dan Qiang Ngawa Aba, Provinsi Sichuan, China barat daya. Jembatan sepanjang 758 meter yang dijuluki "Jembatan di Awan" itu runtuh setelah diterjang longsor dahsyat akibat hujan lebat berkepanjangan. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam tragedi ini. Kepolisian kota Maerkang telah menutup akses jembatan sejak Senin sore, sehari sebelum kejadian, setelah petugas menemukan tanda-tanda bahaya. Tanda Bahaya yang Tepat Waktu Kewaspadaan petugas kepolisian Maerkang terbukti menyelamatkan nyawa. Pada 10 November, mereka mendeteksi adanya reta...

Gempa Besar Guncang Myanmar, Getarannya Terasa Hingga Thailand dan Tiongkok


Dua gempa besar telah mengguncang Myanmar tengah pada hari ini. Gempa pertama dengan kekuatan 7,7 magnitudo terjadi pada pukul 06:20 GMT, diikuti oleh gempa susulan berkekuatan 6,4 magnitudo sekitar 10 menit kemudian. Kedua gempa tersebut terjadi di dekat Mandalay, dengan getaran yang dirasakan hingga jarak lebih dari 1.600 kilometer jauhnya di Thailand dan Tiongkok.

Pusat Gempa dan Dampaknya

Menurut US Geological Survey, pusat gempa berada di dekat kota Sagaing, sekitar 100 kilometer di utara ibu kota Myanmar, Naypyidaw. Gempa ini tergolong dangkal, dengan kedalaman hanya sekitar 10 kilometer, yang meningkatkan potensi kerusakan yang ditimbulkan.

Di Myanmar, kerusakan signifikan telah dilaporkan, termasuk jalan-jalan yang retak dan sebuah jembatan besar yang runtuh ke Sungai Irrawaddy di dekat Mandalay. Wartawan AFP yang berada di Naypyidaw melaporkan jalan-jalan yang rusak akibat kekuatan gempa dan bagian-bagian langit-langit bangunan yang berjatuhan.

Dampak di Bangkok, Thailand

Getaran gempa dirasakan dengan kuat di Bangkok, Thailand, yang berjarak ratusan kilometer dari pusat gempa. Penduduk ibu kota Thailand itu dilaporkan berkumpul di jalanan setelah merasakan guncangan yang membuat pusing.

Video yang beredar di media sosial menunjukkan gedung-gedung pencakar langit yang bergoyang, termasuk satu gedung dengan kolam renang di bagian atasnya yang airnya tumpah seperti air terjun akibat getaran kuat.

Tragisnya, kantor berita AFP dan Reuters melaporkan bahwa setidaknya 43 pekerja terperangkap dalam sebuah gedung pencakar langit yang runtuh di Bangkok. Gedung tersebut diperkirakan adalah bangunan 30 lantai yang masih dalam tahap konstruksi.

Tindakan Darurat

Pemerintah Thailand telah mengadakan pertemuan darurat untuk menentukan langkah-langkah penanganan bencana ini. Sementara itu, tim BBC yang berbasis di Bangkok melaporkan bahwa mereka merasakan guncangan yang membuat pusing ketika gedung-gedung bergoyang.

Di Myanmar, operasi penyelamatan dan bantuan darurat kemungkinan besar sedang dikerahkan ke daerah-daerah terdampak, terutama di sekitar pusat gempa.

Potensi Korban dan Kerusakan Lebih Lanjut

Saat ini, informasi mengenai jumlah korban jiwa masih belum jelas. Namun, mengingat kekuatan gempa yang besar dan kedalaman yang dangkal, terdapat kekhawatiran bahwa korban jiwa dan kerusakan yang lebih parah akan dilaporkan seiring berjalannya waktu.

Situasi ini diperburuk oleh fakta bahwa banyak gedung di Bangkok adalah struktur pencakar langit tinggi, sementara bangunan yang masih dalam konstruksi mungkin tidak memiliki perlindungan gempa yang memadai.

Perkembangan Terkini

Tim penyelamat sedang bekerja keras untuk menyelamatkan para pekerja yang terperangkap di gedung yang runtuh di Bangkok. Sementara itu, informasi dari Myanmar masih terbatas karena kesulitan komunikasi dari daerah yang terdampak.

Gempa berkekuatan 7,7 magnitudo tergolong sebagai gempa besar yang dapat menyebabkan kerusakan parah di daerah terpapar. Ditambah dengan gempa susulan, potensi dampak dari bencana ini masih terus berkembang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dari Istana ke Penjara: Kisah Jatuhnya Nicolas Sarkozy dalam Pusaran Skandal Dana Gaddafi

Dalam sebuah peristiwa yang mengguncang dunia politik Eropa, Nicolas Sarkozy, mantan Presiden Prancis yang menjabat dari 2007 hingga 2012, kini mendekam di Penjara La Santé, Paris. Pada 21 Oktober 2025, politisi berusia 70 tahun ini resmi memulai hukuman penjara lima tahun setelah terbukti bersalah dalam kasus konspirasi kriminal terkait pendanaan kampanye ilegal dari Libya. Sarkozy menjadi pemimpin pertama dari negara Uni Eropa yang dipenjara dan kepala negara Prancis pertama yang masuk penjara sejak era Perang Dunia II. Keputusan pengadilan untuk menjalankan hukuman segera, bahkan sebelum proses banding selesai, menjadi preseden yang belum pernah terjadi dalam sejarah hukum Prancis modern. Vonis yang Menggemparkan Prancis Pengadilan pidana Paris pada 25 September 2025 menjatuhkan vonis bersalah kepada Sarkozy atas tuduhan konspirasi kriminal. Hakim ketua, Nathalie Gavarino, menyatakan bahwa mantan presiden ini berusaha mendapatkan dana kampanye ilegal senilai jutaan euro dari mend...

Gencatan Senjata Israel-Hamas Resmi Berlaku: Fase Pertama Rencana Damai Trump untuk Gaza

Sebuah babak baru tercipta di Timur Tengah. Israel dan Hamas akhirnya mencapai kesepakatan gencatan senjata setelah lebih dari dua tahun konflik berdarah yang menewaskan puluhan ribu jiwa. Pemerintah Israel secara resmi menyetujui kesepakatan ini pada Jumat, 10 Oktober 2025, menandai implementasi fase pertama dari rencana damai 20 poin Presiden Donald Trump untuk Gaza. Kesepakatan bersejarah ini muncul setelah negosiasi tidak langsung yang intensif di Sharm el-Sheikh, Mesir. Kabinet Israel memberikan persetujuan final mereka, membuka jalan bagi penghentian pertempuran yang telah menghancurkan sebagian besar wilayah Gaza dan merenggut nyawa lebih dari 67.000 warga Palestina. Pertukaran Tahanan Besar-Besaran Jadi Kunci Kesepakatan Salah satu poin paling krusial dalam kesepakatan ini adalah pertukaran tahanan yang melibatkan jumlah besar dari kedua belah pihak. Hamas berkomitmen untuk membebaskan 20 sandera Israel yang masih hidup dalam waktu 72 jam sejak gencatan senjata berlaku, ditamba...

Kesepakatan ASEAN di Kuala Lumpur Buka Peluang Ekspor RI Naik 15%

Kesepakatan baru di KTT ASEAN Malaysia dapat meningkatkan ekspor Indonesia hingga 15% namun menghadirkan tantangan bagi industri manufaktur lokal yang harus bersaing lebih ketat dengan produk Thailand dan Vietnam. Apa Yang Terjadi di Malaysia Para pemimpin ASEAN berkumpul di Kuala Lumpur untuk KTT ke-44 ASEAN yang membahas integrasi ekonomi regional dan respons bersama terhadap ketegangan perdagangan global. Pertemuan menghasilkan kesepakatan untuk mempercepat implementasi ASEAN Single Window dan menurunkan hambatan non-tarif di sektor prioritas termasuk pertanian, elektronik, dan jasa digital. Malaysia sebagai tuan rumah mendorong harmonisasi standar perdagangan yang lebih ketat mulai kuartal kedua 2026. Dampak Langsung ke Indonesia Ekspor-Impor: Sektor kelapa sawit, kopi, dan kakao Indonesia diprediksi mendapat akses pasar lebih mudah ke Singapura, Malaysia, dan Thailand dengan penurunan waktu clearance hingga 40%. Namun, produk manufaktur Indonesia—terutama tekstil, alas kaki, ...